Mataram, 22/2 (ANTARA) - Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta, mengagendakan peluncuran Sistem Inovasi Daerah atau SIDa sebagai bagian dari upaya penguatan sistem inovasi nasional, di wilayah Nusa Tenggara Barat, yang dijadwalkan Sabtu (25/2).
"Pak Menteri sendiri yang akan meluncurkan SIDa itu, sekaligus meninjau kawasan pengembangan SIDa di Banyumulek, Kabupaten Lombok Barat, NTB," kata Kepala Bidang Penguasaan dan Pengembangan Iptek Masyarakat Kementerian Riset dan Teknologi Yudho Baskoro Muriadi, di Mataram, Rabu, usai pertemuan koordinasi dengan jajaran Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pertemuan koordinasi itu terkait rencana kunjungan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta, ke NTB guna meluncurkan program SIDa itu.
SIDa merupakan upaya pemberdayaan iptek dan inovasi berdasarkan keunggulan lokal, sebagai salah satu cara untuk mendorong produktifitas masyarakat, sehingga diharapkan akan memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) mulai mengembangkan SIDa sejak 2007 meskipun peluncuran program itu baru dilakukan pada 13 Oktober 2010, di Pelambang, Sumatera Selatan, agar kegiatan dan aksi nyatanya tidak dimulai dari nol.
Yudho mengatakan, pengembangan dan penguatan SIDa dimaksudkan untuk medukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang dicanangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pada 27 Mei 2011.
"Pengembangan SIDa dilakukan sesuai dengan koridor ekonomi yang sudah dirancang dalam MP3EI, dan Kementerian Ristek kebagian pengembangan iptek dan SDM," ujarnya.
Sesuai rencana, kata Yudho, Menristek akan tiba di Mataram, ibukota Provinsi NTB pada Kamis (23/2) malam, dan akan menghadiri dialog pengembangan SDM dan iptek guna mendukung implementasi MP3EI, yang dijadwalkan, Jumat (24/2) pagi.
Pertemuan dialog itu akan diawali dengan paparan dari tiga gubernur di wilayah Bali Nusa Tenggara yakni Gubernur NTB, Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ketiga gubernur itu akan memaparkan kebutuhan SDM dan iptek untuk mendukung implementasi MP3EI di Koridor V.
"Pak Menteri juga akan memaparkan peran Kemenristek dalam mendukung implementasi MP3EI di Koridor V itu," ujarnya.
Usai pertemuan dialog itu, tambah Yudho, Menristek akan menghadiri pertemuan silaturahmi di Pendopo Gubernur NTB, dan keesokan harinya meluncurkan program SIDa NTB Berbasis Kawasan.
Dalam pengembangan SIDa, keunggulan lokal NTB antara lain bidang peternakan dan sektor pariwisata. (*)