MENRISTEK: SEMUA KARYA ANAK BANGSA HARUS DIDUKUNG

id

     Mataram, 24/2 (ANTARA) - Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta mengatakan, semua karya anak bangsa harus didukung agar kreativitas dan daya juang terus tumbuh di kalangan generasi muda penerus bangsa.

     "Semua karya anak bangsa harus didukung. Makanya begitu dengar ada mobil ESMK, saya langsung kirim tim untuk dalami, dimana kelemahan-kelemahan mobil itu," ujar Gusti seusai dialog pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan iptek guna mendukung implementasi Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025, di Mataram, Jumat.

     Ia mengatakan, Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) telah memberikan masukan dalam upaya pengembangan mobil ESMK itu.

     Gusti mengaku belum bisa menyimpulkan kualitas mobil ESMK itu karena masih harus dilakukan pendalaman dari berbagai aspek.

     Menurut dia, bengkel mobil ESMK itu juga masih sangat sederhana, dan mesin mobil itu pun menggunakan mesin bekas mobil Timor, mobil nasional (mobnas) yang diproduksi tahun 1980-an namun akhirnya program tersebut kandas.

     "Mesin bekas mobil Timor itu yang dimanfaatkan, masih perlu uji kehandalan. Makanya kami datangi dan beri masukan menuju perubahan yang lebih baik," ujarnya.

     Langkah tersebut sebagai upaya membantu pengembangan mobil ESMK menjadi lebih baik sehingga bisa mendapatkan referensi mobil buatan anak bangsa tersebut bisa dimanfaatkan dengan aman.

     Karena itu, kata Gusti, kementeriannya terlibat aktif membantu menyempurnakan terhadap kekurangan dalam proses pembuatan mobil yang merupakan proyek dari Kementerian Pendidikan Nasional itu.

     Selain mobil ESMK, juga terdapat tujuh pengembangan mobil yang juga proyek dari Kemendiknas di beberapa daerah lainnya yang juga akan diberikan dukungan Kemenristek.

     "Makanya, sekecil apapun karya anak bangsa harus didukung sehingga akan mampu berkembang dengan baik dan bisa menjadi kebanggaan kita," ujarnya.

     Mobil ESMK hasil buatan siswa SMK Negeri 2 Surakarta tersebut kini menyita perhatian beberapa tokoh nasional antara lain menteri Ekonomi Hatta Radjasa, beberapa artis ibukota dan lainnya.

     Keberhasilan siswa SMK dalam merakit mobil secara manual juga telah membuncahkan kebanggaan warga di sebagian besar Indonesia dan menimbulkan keyakinan terhadap kemampuan inovasi anak bangsa.

     Mobil tersebut juga mendapatkan apresiasi tinggi dari Wali Kota Solo, Joko Widodo. Jokowi (sapaan akrab Joko Widodo) menggunakan mobil hasil buatan siswa SMK Negeri 2 Surakarta dan SMK Warga Surakarta sebagai mobil operasional sehari-hari. (*)