Persediaan darah di PMI Lombok Barat berkurang

id pmi,donor

Kondisi seperti ini terjadi pada setiap bulan Ramadhan dan merata di PMI seluruh Indonesia
Mataram,(Antara)- Persediaan darah di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, terus berkurang.

"Kondisi seperti ini terjadi pada setiap bulan Ramadhan dan merata di PMI seluruh Indonesia ," kata Direktur Unit Donor Darah PMI Kabupaten Lombok Barat Tri Retno Wulandari, di Mataram, Selasa.

Menurutnya, di luar bulan Ramadhan setiap bulannya PMI Kabupaten Lombok Barat yang juga melayani kebutuhan di Kota Mataram, berhasil menghimpun rata-rata sekitar 1.800 katong darah dari para pendonor.

"Namun pada bulan suci Ramadhan pendonor berkurang sehingga persediaan darah berkurang pula. Datanya saya belum tahu pasti," katanya.

Ia mengatakan, upaya untuk mengoperasikan mobil keliling selama Ramadhan juga dinilai kurang efektif.

"Sebab, selain keterbatasan personel dan biaya operasional, juga minat masyarakat untuk datang mendonorkan darahnya ke mobil keliling sangat minim," katanya.

Di sisi lain, kata dia, untuk kerja sama kegiatan donor darah melalui instansi, perguruan tinggi atau lembaga masyarakat lainnya di bulan Juli ini masih kosong.

"Dari agenda yang ada, terdaftar baru satu kegiatan yang ada yakni pada 28 Juli kerja sama dengan Perhimpunan Umat Kristen/Katolik di gereja Immaculata," katanya.

Ia menambahkan pihaknya terus menyosialisasikan manfaat donor darah, masyarakat diimbau meningkatkan kesadarannya agar mau datang mendonorkan darahnya ke PMI kendati dalam bulan Ramadhan.

"Pelayanan transfusi darah kami buka 24 jam, sehingga warga yang berpuasa bisa mendonorkan darahnya pada malam hari," katanya.

Ia mengingatkan, untuk melayani warga yang membutuhkan darah, mayarakat harus membawa donor pengganti, sehingga stok di PMI tidak berkurang.