Kementerian Kelautan gelar simposium lobster di NTB

id Kementerian Kelautan gelar simposium lobster di NTB

Kementerian Kelautan gelar simposium lobster di NTB

Kementerian Kelautan dan Perikanan menggelar simposium internasional budidaya lobster di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), yang dihadiri peneliti dan ilmuwan lobster dari sejumlah negara sahabat. (Budidaya lobster di NTB)

"Akhir-akhir ini benih lobster yang kami miliki ternyata juga telah didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia dan diekspor ke sejumlah negara," ujar Gita.
Mataram (Antara Mataram) - Kementerian Kelautan dan Perikanan menggelar simposium internasional budidaya lobster di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), yang dihadiri peneliti dan ilmuwan lobster dari sejumlah negara sahabat.

Simposium internasional lobster itu digelar di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Selasa.

Negara sahabat yang mengutus peserta simposium internasional itu seperti Australia, Vietnam, dan New Caledonia.

Kegiatan itu dipadukan dengan workshop industri lobster, yang juga dihadiri Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto, dan Australian Centre for International Agricultural Research (Aciar) Representative Clive Jones.

Sejumlah pakar lobster dari lembaga peneliti dan pengembangan di Indonesia, juga hadir dalam simposium dan workshop itu.

Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB Lalu Gita Aryadi, yang mewakili Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi mengungkapkan harapan pemerintah daerah terhadap simposium dan workshop tersebut yang diyakini akan menjadi ajang tukar-menukar informasi antarpeneliti atau pakar lobster.

"Selain itu, dapat menyumbangkan hasil pemikiran tentang pengembangan budidaya lobster yang lebih maju, ekonomis sekaligus berkelanjutan," ujarnya.

Gita mengatakan, bagi Provinsi NTB pertemuan skala internasional itu juga mengukuhkan peran Provinsi NTB sebagai daerah penghasil lobster utama Indonesia dan berkualitas dunia.

Sejauh ini Provinsi NTB telah dikenal sebagai penghasil utama komoditas mutiara jenis south sea pearl (mutiara laut selatan), dan di perairan NTB pun menyimpan potensi sumberdaya lobster.

Pesisir selatan Pulau Lombok terutama di Teluk Bumbang Kabupaten Lombok Tengah maupun Teluk Ekas di Kabupaten Lombok Timur telah dikenal sebagai penghasil benih lobster.

Benih lobster itu kemudian dibudidayakan oleh masyarakat pembudidaya lobster yang ada di Pulau Lombok hingga siap dipasarkan ke berbagai daerah di indonesia maupun diekspor.

"Akhir-akhir ini benih lobster yang kami miliki ternyata juga telah didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia dan diekspor ke sejumlah negara," ujarnya. (*)