Mataram Belum Dapat Berikan Subsidi Transportasi Haji

id Transportasi Haji

Sampai saat ini kita belum bisa memberikan subsidi biaya transportasi jamaah dari pemondokan atau penginapan menuju ke Masjidil Haram
Mataram,  (Antara)- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, belum dapat memberikan subsisi biaya transportasi di Mekkah untuk jamaah haji musim haji 2014.

"Sampai saat ini kita belum bisa memberikan subsidi biaya transportasi jamaah dari pemondokan atau penginapan menuju ke Masjidil Haram," kata Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh usai melepas 487 calon haji 2014 di Mataram, Jumat.

Ia mengakui, subsidi itu belum dapat dilakukan mengingat beratnya proses administrasi pertanggungjawaban yang harus dilakukan, karena menggunakan uang pemerintah.

"Satu rupiah saja kalau menggunakan uang pemerintah administrasinya harus jelas dan panjang," katanya.

Terkait dengan itu, untuk permasalahan ini Pemerintah Kota Mataram terus melakukan komunikasi dengan pemerintah, karena masalah pemondokan sepenuhnya menjadi ranah jajaran pemerintah pusat .

"Kita hanya berharap agar pemerintah bisa memberikan solusi atas kesulitan jamaah di lokasi pemondokan. Jika pemondokannya tidak bisa lebih dekat dengan Masjidil Haram maka alat transportasi harus lebih mudah," katanya.

Dia mengatakan, lokasi pemondokan yang memiliki jarak lumayan jauh dari Masjidil Haram memang sering menjadi keluhan jamaah haji. Apalagi alat transportasinya kurang lancar.

Sementara itu, Ketua Sementara DPRD Kota Mataram H Didi Sumardi meminta agar pemerintah terus melakukan peningkatan terhadap pelayanan terhadap calon haji khususnya pada saat berada di Mekkah.

"Karena kalau di Madinah pelayanan bagi calon haji sudah lumayan bagus," katanya.

Salah satu masalah yang sering dikeluhkan jamaah haji Kota Mataram adalah soal pemondokan dan alat transportasi.

"Kalau yang sudah berhaji pasti tahu bagimana kesulitan transportasi di sana. Di sinilah peran kita ke depan mungkin kita perlu memberikan subsidi transportasi," katanya.

Terkait dengan itu, pihaknya berharap kepada lembaga-lembaga terkait agar bisa melakukan komunikasi untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan jamaah haji.