Kota Mataram Pugar 3.000 Rumah Kumuh

id Rumah Kumuh

Kota Mataram Pugar 3.000 Rumah Kumuh

Ilustrasi - Rumah kumuh (Ist)

Idealnya jumlah rumah penduduk di Kota Mataram sekitar 100.000 unit, namun yang ada baru 82.000 unit dan itupun banyak yang kumuh
Mataram,  (Antara)- Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh mengatakan hingga kini pemerintah kota telah memugar sekitar 3.000 rumah kumuh menjadi rumah layak huni.

Saat dilantik menjadi Wali Kota Mataram bersama pasangannya H Mohan Roliskana pada tahun 2010 jumlah rumah kumuh di Kota Mataram lebih dari 6.000 unit dan selebihnya dipugar secara betrahap, katanya.

Saat menjawab pertanyaan wartawan pada acara silaturahim antara Pemerintah Kota Mataram dan insan pers, Sabtu malam, dia menjelaskan idealnya jumlah rumah penduduk di Kota Mataram sekitar 100.000 unit, namun yang ada baru 82.000 unit dan itupun banyak yang kumuh.

"Oleh karena itu pemerintah berupaya mengisi kekurangan ruang itu dengan membangun rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di kawasan Selagalas," katanya.

Ia mengatakan pemugaran rumah kumuh dilakukan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Mataram bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mataram.

Sebelumnya Kepala BPM Kota Mataram H Saiful Mukmin mengatakan dana pemugaran rumah kumuh oleh BPM berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sedangkan Baznas berasal dari sumbangan dan amal masyarakat termasuk pegawai negeri sipil (PNS).

Dikatakannya, pihaknya dalam memberikan bantuan pemugaran tidak dalam bentuk uang, tetapi bahan bangunan sesuai kebutuhan warga seperti semen, bata, kayu dan seng dengan nilai Rp5 juta per orang.

Sebabnya ialah Wali Kota Mataram telah mewanti-wanti untuk tidak memberikan uang, sebab jika diberikan uang, uangnya akan habis dan tidak dibelanjakann untuk kebutuhan bangunan rumah.

"Walaupun kita berikan bahan bangunan, toh masih ada juga sebagian yang menjual bahan bangunan tersebut dengan alasan untuk sangu dan angkos tukang, padahal ongkos tukang sudah diperhitungkan," katanya.

"Pemerintah Kota Mataram dalam upaya meningkatkan kesejahteraan warga miskin tidak hanya dibantu dalam bentuk pemugaran rumah tapi juga yang lainnya, seperti bantuan sambungan air berih dan listrik," katanya.