Pengunjung ke Perpustakaan Mataram Terus Menurun

Mataram,  (Antara)- Jumlah pengunjung ke Perpustakaan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, saat ini terus menurun, menyusul semakin mudahnya mengakses jaringan internet di berbagai wilayah.

"Jumlah pengunjung perpustaaan setiap harinya terus menurun, karena mudahnya mengakses internet di kalangan masyarakat," kata Kepala Seksi Pengelolaan dan Layanan Perpustakaan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Mataram Maryati di Mataram, Kamis.

Maryati yang ditemui pada kegiatan lomba bercerita siswa SD, mengatakan, pada akhir 2013 jumlah pengunjung perpustakaan hanya mencapai rata-rata 21 orang perhari.

"Jika dikalkulasikan menjadi 632 orang perbulan dan mencapai 5.058 orang pertahun. Jumlah itu terus menurun hingga pertengahan tahun 2014," katanya, namun belum bisa memberikan jumlah pasti pengunjung selama 2014.

Terkait dengan itu, pihaknya terus melakukan inovasi untuk menarik minat masyarakat agar datang ke perpustakaan.

Sebab dengan datang ke perpustakaan, selain masyarakat bisa mencari buku sesuai kebutuhan, juga dapat berinteraksi dengan pengunjung lainnya.

"Bahkan kami memiliki ruang khusus membaca untuk anak-anak yang desainnya disesuaikan dengan selera anak-anak," katanya.

Selain itu, pihaknya juga telah membuat layanan internet gratis bagi masyarakat Kota Mataram. Jam buka layanan itu sesuai dengan jam kantor yakni mulai pukul 07.00 Wita hingga 14.00 Wita.

Pihaknya juga akan menyediakan fasilitas "berugak" (tempat lesehan) agar pengunjung bisa lebih nyaman dan betah berada di perpustakan.

"Kami berharap dengan adanya upaya dan inovasi ini, kunjungan masyarakat ke perpustakaan bisa meningkat lagi," katanya.

Selain itu untuk meningkatkan jumlah kunjungan, pihaknya terus menambah koleksi buku-buku yang ada di perpustakaan, ini terkait isi dari kotak saran pengunjung yang mengharapkan ada pengadaan buku setiap tahunnya.

Menurutnya, Perpustakaan Kota Mataram saat ini memiliki 17 ribu buku dari berbagai judul. Dengan ketentuan satu judul buku sebanyak tiga eksemplar.

Ia mengatakan, saat ini dari 17 ribu lebih koleksi buku di Perpustakaan Kota Mataram sebagian besar merupakan buku-buku tentang kesehatan, cerita fiksi anak dan dewasa, buku sejarah, serta buku-buku karya putra NTB.