Disdukcapil: 1.000 e-KTP Warga Mataram belum Tercetak

id e-KTP

Kami belum tahu penyebabnya, karena pencetakan E-KPT masih dilakukan di Kementerian Dalam Negeri Dirjen Administrasi Kependudukan
Mataram,  (Antara) - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Mataram H Ridwan mengatakan bahwa lebih dari 1.000 Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) warganya yang sudah merekam hingga kini belum tercetak.

"Kami belum tahu penyebabnya, karena pencetakan E-KPT masih dilakukan di Kementerian Dalam Negeri Dirjen Administrasi Kependudukan," katanya di Mataram, Jumat.

Ridwan memperkirakan belum tercetaknya lebih dari 1.000 E-KTP warga Kota Mataram itu dikarenakan adanya rencana pemerintah memberikan alat pencetakan E-KPT kepada Pemerintah Kota Mataram.

"Memang pada awal tahun kita dijanjikan akan diberikan mesin pencetak E-KTP untuk mempercepat layanan kepada masyarakat. Sehingga penerbitan E-KPT tidak tergantung dari pemerintah," katanya.

Namun demikian, hingga saat ini mesin tersebut belum juga ada kabarnya akan dikirim ke daerah. Sementara dalam peraturan disebutkan bahwa KTP manual berlaku hingga tanggal 31 Desember 2014.

"Kita akan targetkan mesin pencetak E-KTP sudah kita terima paling lambat bulan November, jika tidak kita bisa mendesak pemerintah mengingat masa berlakuknya KTP manual sudah sangat dekat," katanya.

Ia mengatakan hal itu akan disampaikan dalam rapat koordinasi yang akan dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri Dirjen Administrasi Kependudukan pada bulan September 2014.

Dalam rakor tersebut, pihaknya berharap besar akan ada informasi kepastikan mesin E-KTP itu akan diterima daerah. Namun demikian, pihak dukcapil tetap optimis mesin tersebut bisa teralisasi sebelum bulan Desember ini.

"Kami berharap bulan Oktober mesin pencetak E-KTP sudah bisa kita terima. Agar 1.000 E-KTP yang belum tercetak bisa dicetak segera di daerah," katanya.

Menurutnya, jika mesin E-KPT itu sudah dimiliki Pemerintah Kota Mataram, tentu dapat meningkatkan dan mempercepat proses pelayanan penerbitan E-KPT bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Sebelum adanya mesin pencetakn E-KTP, penerbitan KTP masyarakat masih dilakukan dengan KTP manual. Namun mereka juga sudah melakukan perekaman untuk E-KTP," katanya.