Polisi perketat Penjagaan di Bandara dan Pelabuhan

id Polda NTB

Kami sudah siapkan pengamanan untuk memantau aktivitas di bandara maupun beberapa pelabuhan, karena kawasan itu merupakan pintu masuk pelaku kejahatan narkoba di NTB
Mataram,  (Antara) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat memperketat penjagaan dan pemantauan di Bandara Internasional Lombok (BIL) dan sejumlah pelabuhan untuk mencegah masuknya narkoba ke daerah itu.

"Kami sudah siapkan pengamanan untuk memantau aktivitas di bandara maupun beberapa pelabuhan, karena kawasan itu merupakan pintu masuk pelaku kejahatan narkoba di NTB," kata Kepala Bidang Humas Polda NTB AKBP Muh Suryo S di Mataram, Selasa.

Hal itu disampaikannya terkait penemuan paket narkoba jenis sabu-sabu yang dikirim dari Amerika Serikat melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, pada pekan lalu, dengan tujuan penerima adalah warga NTB berinisial MA.

Paket itu ditemukan oleh petugas di Bandara Ngurah Rai, Bali. Barang itu dikemas dalam bentuk paket seberat 44 gram, dan diketahui berupa serbuk kristal mengandung "methamphetamine" dari Amerika Serikat yang dikirim bersamaan dengan satu unit "play station".

Setelah diselidiki, alamat yang dituju dalam paket tersebut adalah seorang warga NTB berinisial MA. Rencananya paket itu akan dikirim ke Bandara Internasional Lombok (BIL) melalui Bandara Ngurah Rai, Bali.

Penyidik Polda NTB hingga saat ini masih lakukan penyelidikan terhadap nama dan alamat yang dituju dalam paket tersebut. "Belum ada perkembangan, biasanya alamat yang ada di paket itu hanya modus pelaku," ujarnya.

Terkait hal itu, Suryo melanjutkan, pihaknya terus melakukan pemantauan di BIL dan pelabuhan untuk mengantisipasi adanya transaksi ataupun masuknya paket narkoba seperti yang telah ditemukan pekan lalu di Bali.

"Tidak hanya di BIL atau Pelabuhan Lembar. Pelabuhan Sape, Kabupaten Bima, maupun pelabuhan kapal-kapal wisata yang ada di beberapa daerah juga tetap pantau aktivitasnya," ujar Suryo.

Ia mengatakan, Polda NTB tetap lakukan koordinasi dengan pihak kepolisian di Bali untuk mencegah masuknya narkoba dari luar negeri. "Kami tetap membangun koordinasi lintas wilayah," katanya.