NTB bentuk Tim Investigasi Kelangkaan Semen

id Semen langka

NTB bentuk Tim Investigasi Kelangkaan Semen

Semen (Ist)

Harga semen merek Tiga Roda sudah mencapai Rp75 ribu per zak dari harga normal Rp59 ribu per zak
Mataram,  (Antara) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat membentuk tim investigasi kelangkaan semen yang menyebabkan harga komoditas tersebut tidak wajar.

"Harga semen merek Tiga Roda sudah mencapai Rp75 ribu per zak dari harga normal Rp59 ribu per zak " kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Nusa Tenggara Barat (NTB) H Lalu Imam Maliki, di Mataram, Kamis.

Dia menyebutkan tim investigasi itu terdiri atas unsur Biro Ekonomi Setda NTB, Disperindag NTB, Dinas Pertambangan dan Energi NTB, dan aparat Kepolisian Daerah (Polda) NTB.

Tim segera mengadakan pertemuan untuk membahas mekanisme investigasi ke sejumlah gudang milik distributor.

"Sebenarnya secara normatif, semen yang masuk ke NTB relatif cukup, tapi apakah karena permintaan tinggi menjelang akhir tahun, atau ada sesuatu di balik kelangkaan, itu yang harus kami telusuri," ujarnya.

Imam juga mempersilakan jika ada asosiasi lain, seperti pengusaha konstruksi yang ingin melibatkan diri untuk ikut melakukan pengawasan di lapangan secara bersama-sama.

"Tidak ada salahnya bergabung dan bergerak bersama-sama dengan biaya masing-masing," ucapnya.

Menurut dia, rata-rata kebutuhan semen di NTB, mencapai 34 hingga 44 ribu ton per bulan. Sementara bongkar muat yang dilakukan PT Pelabuhan Indonesia cabang Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat sudah mencapai 59 ribu ton per bulan.

Hal itu berarti stok semen di lima distributor terdaftar melebihi kebutuhan rata-rata per bulan.

Namun demikian, Imam menilai masih tingginya harga semen di sejumlah daerah di NTB, diduga disebabkan oleh kepanikan para pedagang pengecer, menyusul terjadinya kelangkaan semen.

Oleh sebab itu, pihaknya terus berupaya mengatasi persoalan kelangkaan semen dengan melakukan pemantauan ke sejumlah wilayah bersama dengan tim terpadu.

"Kami sudah beberapa kali melakukan pengecekan di sejumlah distributor dan menemukan stok semen ada. Namun, kenapa masih terjadi kelangkaan, itu yang akan kami investigasi," ujarnya.