Istiqlal Jadi Kepala Sekolah di Kinabalu-Malaysia

id H Istiqlal

Istiqlal Jadi Kepala Sekolah di Kinabalu-Malaysia

H Istiqlal (portalentebe.com) (1)

"Saya merupakan satu dari empat kepala sekolah di Indonesia, yang mendapat amanah menjadi kepala sekolah untuk mengelola sekolah milik Pemerintah Indonesia, di luar negeri,"
Mataram, (Antara NTB) - Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Mataram H Istiqlal dipercaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Kepala Sekolah Satu Atap di Kota Kinabalu, Malaysia, karena dinilai memiliki kemampuan.

"Saya merupakan satu dari empat kepala sekolah di Indonesia, yang mendapat amanah menjadi kepala sekolah untuk mengelola sekolah milik Pemerintah Indonesia, di luar negeri," kata H Istiqlal, sebelum berangkat menuju Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis.

Ia menjelaskan, seleksi kepala sekolah Indonesia untuk mengelola sekolah milik Pemerintah Indonesia di luar negeri dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kementerian Luar Negeri beberapa bulan lalu.

Selain Malaysia, negara lain yang menjadi penempatan kepala sekolah asal Indonesia, adalah Singapura, Arab Saudi dan di Kota Moskow, Rusia.

Menurut Istiqlal, penetapan dirinya sebagai kepala sekolah satu atap di bagian Malaysia Timur itu setelah melalui seleksi panjang.

"Jumlah kepala sekolah yang diseleksi sebanyak 53 orang, kemudian mengerucut menjadi 15 orang, hingga akhirnya terpilih sebanyak empat kepala sekolah.

Selama di Malaysia, kata dia, dirinya akan menjadi Kepala Sekolah Satu Atap yang membawahi sebanyak 197 sekolah binaan.

Selain mengelola pendidikan untuk anak-anak tenaga kerja Indonesia (TKI), di Malaysia, kata Istiqlal, lembaga pendidikan yang dipimpinnya juga menerima peserta didik dari diplomat di Kota Kinabalu.

Untuk itu, persiapan cukup panjang sudah dilakukan sebelum bertugas di luar negeri, sehingga pengelolaan lembaga pendidikan di sana menjadi lebih baik seperti yang dipraktikkan di Kota Mataram.

"Masa tugas saya di Malaysia, tiga tahun. Sama dengan tiga kepala sekolah lainnya yang ditempatkan di Singapura, Arab Saudi, dan Kota Moskow, Rusia," ujarnya. (*)