Demokrat Sumbawa Barat Mulai Penjaringan Calon Bupati

id Demokrat Pilkada KSB

"Sebenarnya proses penjaringan akan dilaksanakan satu bulan, tetapi kita akan lihat perkembangan satu minggu ke depan ini,"
Sumbawa Barat (Antara NTB) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Sumbawa Barat mulai melakukan proses penjaringan bakal calon bupati yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah, Desember 2015.

Sekretaris DPC Demokrat Sumbawa Barat Wahyudi Amri, di Taliwang, Rabu, mengatakan proses penjaringan bakal calon itu dilaksanakan sejak Selasa (24/2) hingga satu pekan ke depan.

"Sebenarnya proses penjaringan akan dilaksanakan satu bulan, tetapi kita akan lihat perkembangan satu minggu ke depan ini," katanya.

Ia mengatakan, pada hari pertama pembukaan pendaftaran, sudah ada dua figur yang datang mengambil formulir pendaftaran ke sekretariat tim penjaringan Partai Demokrat, yakni HM Nur Yasin dan Kusmayadi.

"Keduanya datang bersama tim sukses masing-masing. Kusmayadi sudah langsung mendaftar dengan mengembalikan formulir pendaftaran ke sekretariat tim penjaringan," katanya.

Sama halnya dengan parpol lain, Demokrat, ujar Amri, tidak mematok kriteria khusus bagi figur yang ingin mendaftar melalui partai berlambang "mercy" itu. Hanya saja tingkat elektabilitas figur nantinya akan menjadi salah satu indikator penilaian oleh partai.

"Partai akan membentuk tim tujuh yang terdiri atas dua orang unsur DPP, dua unsur DPD I dan tiga unsur DPC untuk menilai dan menetapkan figur yang nantinya akan ditetapkan sebagai calon yang akan diusung Demokrat di Pilkada Sumbawa Barat," ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Sumbawa Barat Mustakim Patawari menjelaskan dengan hanya dua kursi di DPRD, Demokrat membutuhkan parpol lain sebagai mitra koalisi untuk menggenapkan syarat mengusung pasangan calon.

Sejauh ini, menurutnya, DPC telah menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Nasdem dan sejumlah parpol lain dalam rangka penjajakan koalisi tersebut.

Kata dia, komunikasi itu juga dijalin dengan sejumlah figur yang telah memastikan diri menjadi bakal calon.

"Sejumlah nama memang telah mencuat dan disebut akan berpasangan dengan figur yang didukung parpol-parpol tertentu. Tetapi itu tidak menutup ruang untuk koalisi karena faktanya ada mekanisme internal yang sekarang sedang dilaksanakan semua parpol," jelasnya.

Karena itu, kata dia, bagi Demokrat belum ada yang bisa dikatakan final karena ruang koalisi masih tetap terbuka. (*)