Pemkot Mataram Wacanakan Bangun Pelabuhan Pariwisata

id pariwisata pelabuhan

"Wacananya kami akan membangun pelabuhan pariwisata itu di kawasan Mapak Kecamatan Sekarbela"
Mataram, (Antara NTB)- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mewacanakan akan membangun pelabuhan pariwisata khusus yang akan menghubungkan Pulau Lombok dan Bali.

"Wacananya kami akan membangun pelabuhan pariwisata itu di kawasan Mapak Kecamatan Sekarbela," kata Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh di Mataram, Senin.

Di sela penerimaan kunjungan kerja Wakil Ketua DPR RI H Fahri Hamzah, wali kota mengatakan, wacana itu telah disampaikan langsung ke Presiden pada saat pertemuan kepala daerah dengan Presiden akhir pekan lalu.

"Alhamdulillah, wacana kita itu sudah ditampung pemerintah dengan harapan ke depan wacana tersebut bisa menjadi rencana dan direalisasikan," katanya.

Ia mengatakan, kerja sama pembangunan pelabuhan pariwisata tersebut sudah dilakukan dengan Bupati Karang Asem sebagai salah satu program peningkatan infrastruktur bidang pariwisata.

"Untuk membuat pelabuhan pariwisata tersebut dibutuhkan dana sekitar Rp3 triliun. Semoga pemerintah bisa memberikan perhatiannya ke Kota Mataram," katanya.

Menurut dia, keberadaan pelabuhan pariwisata itu mampu membuka peluang berbagai sektor di Kota Mataram, sekaligus mendukung pemerintah dalam upaya mencapai target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara.

Dikatakannya, selain menyampaikan wacana pembangunan pelabuhan pariwisata, pihaknya juga menyampaikan rencana pembangunan jalan layang pada sembilan kilometer pantai di Kota Mataram.

Menurutnya, untuk pembangunan jalan layang ini, Pemerintah Kota Mataram saat ini sudah masuk dalam tahap persiapan pembuatan dokumen analisis dampak lingkungan (amdal) sebagai dasar penyususan DED (detailed engineering design).

"Dua infastruktur di pinggir pantai ini diyakini mampu meningkatkan percepatan pembangunan masyarakat, khususnya di wilayah pesisir sekaligus mendukung percepatan pembangunan bidang pariwisata," katanya.

Ditanya apakah pemerintah kota akan menyampaikan proposal dua pembangunan infrastruktur tersebut melalui DPR RI perwakilan NTB, Ahyar menyebutkan, tentu pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan anggota DPR RI dapil NTB agar mendukung apa yang menjadi kebutuhan di daerah. (*)