Dikpora Mataram Targetkan Kelulusan UN 100 Persen

id un lulus

"Semua peserta ujian nasional (UN) tahun ini kita targetkan lulus 100 persen"
Mataram,  (Antara NTB)- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menargetkan kelulusan 100 persen bagi peserta Ujian Nasional tahun ajaran 2014/2015 di semua tingkatan sekolah di daerah ini.

"Semua peserta ujian nasional (UN) tahun ini kita targetkan lulus 100 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Mataram, H Sudenom di Mataram, Rabu.

Dikatakannya, hasil UN tahun ajaran 2013/2014 untuk jenjang SMA/SMK/MA lulus 99,91 persen dari 7.064 peserta, sedangkan jenjang SD dan SMP lulus 100 persen dari 758 peserta.

Jika melihat dari hasil UN tahun sebelumnya, hanya jenjang SMA sederajat yang tidak bisa lulus 100 persen.

Karena itu, pihaknya telah meminta kepada semua kepala sekolah SMA sederajat untuk terus mencari pola peningkatan sistem pembelajaran yang cepat, tepat dan mudah dipahami siswa.

Meski begitu, pihaknya tidak bisa lalai untuk tingkat SMP dan SD sederajat hanya karena tahun sebelumnya sudah berhasil lulus 100 persen.

"Justru kelulusan 100 persen untuk SMP dan SD sederajat itu harus terus dipertahankan dengan tetap melakukan pembinaan kepada semua peserta UN, termasuk bekerja sama dengan para orang tua agar memberikan motivasi kepada putra putrinya yang menjadi calon peserta UN," ujarnya.

Menurut dia, kegiatan UN untuk tingkat SMA sederajat direncanakan akan berlangsung pada tanggal 13-15 April 2015, sedangkan tingkat SMP sederajat pada tanggal 4-7 Mei 2015.

"Untuk tingkat sekolah dasar, kami belum menerima data pastinya. Termasuk jumlah peserta UN untuk tingkat SMA, SMP dan SD sederajat pendataanya belum rampung," katanya.

Sudenom mengatakan, untuk persiapan pelaksanaan UN dan mencapai target kelulusan UN 100 persen tahun ini, Dinas Dikpora telah melaksanakan sosialisasi kepada kepala sekolah untuk mempersiapkan siswa baik secara akademis maupun mental agar pelaksanaan UN tidak menjadi beban dan menakutkan bagi peserta didik.

Secara akademis, katanya, Dinas Dikpora sudah melaksanakan kegiatan "try out" UN bagi siswa di semua jenjang untuk pemetaan kemampuan siswa sehingga sekolah dapat lebih fokus dalam memberikan layanan perbaikan dan peningkatan akademis.

"Dengan pemetaan, pihak sekolah akan memberikan perhatian dan pembinaan lebih maksimal terhadap siswa yang dianggap masih memerlukan bimbingan. Hal itu terlihat dari hasil evaluasi `try out`," katanya.(*)