PAN Usung Nasir-Mahrup Pilkada Sumbawa Barat

id PAN Pilkada Sumbawa Barat

PAN Usung Nasir-Mahrup Pilkada Sumbawa Barat

Ketua DPW PAN Nusa Tenggara Barat H M Muazzim Akbar (1)

"Untuk Pilkada Sumbawa Barat kami sudah menetapkan M Nasir dan KH Mahruf sebagai calon bupati dan wakil bupati,"
Mataram, (Antara NTB) - DPW Partai Amanat Nasional Nusa Tenggara Barat memutuskan mengusung Ketua DPRD Sumbawa Barat M Nasir sebagai calon bupati berpasangan dengan KH Mahrup sebagai wakil bupati di pemilihan kepala daerah 2015.

Ketua DPW PAN NTB H M Muazzim Akbar di Mataram, Rabu, menegaskan penetapan calon bupati M Nasir berpasangan dengan KH Mahruf sebagai wakil bupati setelah PAN dan Partai Bulan Bintang (PBB) serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersepakat untuk berkoalisi di Pilkada Sumbawa Barat 2015.

"Untuk Pilkada Sumbawa Barat kami sudah menetapkan M Nasir dan KH Mahruf sebagai calon bupati dan wakil bupati," katanya.

Kata dia, dengan koalisi tiga partai itu sudah cukup untuk mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Sumbawa Barat 2015. Pasalnya, di DPRD Sumbawa Barat sendiri PAN memperoleh tiga kursi, PBB tiga kursi, dan PKB dua kursi.

"Enam saja sebetulnya sudah cukup bagi kita untuk mengusung calon, tapi karena PKB juga sudah ikut bergabung, maka total kursi menjadi delapan," jelasnya.

Ia menambahkan, calon bupati M Nasir merupakan kader PAN Sumbawa Barat, sedangkan KH Mahruf juga merupakan kader PBB sekaligus adik kandung Bupati Sumbawa Barat saat ini KH Zulkifli Muhadli.

"Jadi bukan orang lain, mereka ini adalah kader partai," ujarnya.

Lebih lanjut, Muazzim menuturkan, jauh sebelum penetapan M Nasir dan KH Mahruf, pihaknya tidak memungkiri pernah menjalin komunikasi politik dengan Sekretaris Daerah Sumbawa Barat W Musyafirin yang juga mencalonkan diri sebagai bupati melalui PAN.

Namun, seiring waktu berjalan, pihaknya menilai Musyafirin tidak konsisten dengan apa yang telah disepakati bersama ketika partai koalisi yang ingin mendorong Sekda Sumbawa Barat itu menjadi calon bupati di Pilkada Sumbawa Barat 2015.

"Memang kita pernah berkomunikasi dengan Sekda Sumbawa Barat yang mencalonkan diri menjadi bupati. Tapi di tengah perjalanan kami melihat Musyafirin tidak konsisten. Karena itu kami kemudian memutuskan mendorong kader M Nasir menjadi calon bupati berpasangan dengan KH Mahruf," jelasnya.

Karena, bagaimana pun, sebagai partai pemenang pemilu di Sumbawa Barat, PAN mau tidak mau harus mendorong kadernya untuk bisa ikut ambil bagian dalam pilkada di daerah itu. Bahkan, pihaknya pun merasa optimistis bahwa kedua pasangan ini akan mampu memenangi Pilkada Sumbawa Barat 2015.

"Kami tidak ingin berlebihan, tetapi kami melihat fakta di lapangan," katanya. (*)