Demokrat Buka Pendaftaran Calon Wali Kota Mataram

id Demokfrat buka pendaftaran wali kota mataram

"Sambil meresmikan Kantor DPC Kota Mataram yang baru, sekaligus kita membuka pendaftaran bakal calon wali kota,"
Mataram (Antara NTB) - Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat TGH Mahaly Fikri mengatakan DPC Partai Demokrat Kota Mataram mulai Rabu(18/3) membuka pendaftaran bakal calon wali kota di pilkada 2015.

"Sambil meresmikan Kantor DPC Kota Mataram yang baru, sekaligus kita membuka pendaftaran bakal calon wali kota," kata Mahaly Fikri di Mataram, Selasa.

Menurut dia, dalam menerima pendaftaran bakal calon wali kota/bupati, partai Demokrat tidak akan memungut biaya satu sen pun. Karena secara aturan juga ditegaskan tidak boleh ada penggunaan uang atau money politik dalam pilkada 2015.

"Jadi bagi yang ingin mendaftar di pilkada silahkan, karena tidak ada dipungut biaya," tegasnya.

Namun, meski tidak memungut biaya kepada bakal calon yang mendaftar melalui partai itu, pihaknya akan membebankan pembiayaan untuk lembaga survei.

Pasalnya, penentuan penetapan bakal calon Demokrat berpatokan kepada hasil survei, atas rekomendasi dari tim tujuh yang dibentuk partai. Sehingga siapa pun yang nantinya mendaftar melalui partai berlambang mercy itu, keputusan akhir ada pada hasil survei elaktabilitas tertinggi di masyarakat dan itulah yang akan di usung menjadi calon.

"Nanti mereka ini lah yang akan membayar lembaga survei. Karena yang di survei para bakal calon itu sendiri untuk mengetahui sejauh mana elaktabilitas merejka di masyarakat," jelasnya.

Ia menambahkan, para bakal calon tersebut tidak mesti kader Demokrat melainkan boleh di luar kader. Sehingga, pihaknya tidak menutup ruang dari calon lain yang bukan kader Demokrat untuk mendaftar sebagai bakal calon wali kota/bupati di tujuh pilkada kabupaten/kota Desember tahun ini.

Untuk lembaga survei sendiri, pihaknya akan menggunakan jasa Saiful Murjani Research and Consulting. Sedangkan, untuk pelaksanaan survei paling lambat dilakukan awal April 2015.

"Finalisasi akhir untuk tujuh pilkada kabupaten/kota kita ingin sebagai pemenang dan kita tidak ingin kalah," katanya. (*)