Gerindra hanya usulkan paket mapan di dpp

id Sumbawa Barat

Gerindra hanya usulkan paket mapan di dpp

Ketua DPD Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat H Willgo Zaenar

Untuk Sumbawa Barat sampai saat ini hanya satu pasangan calon yang telah kami usulkan ke DPP, yakni pasangan H Mala Rahman-Iwan Panjidinata atau paket MAPAN,"
 Sumbawa Barat, (Antara NTB) - Ketua DPD Partai Gerindra Nusa Tenggara Barat H Willgo Zaenar menyatakan pasangan H Mala Rahman-Iwan Panjidinata merupakan satu-satunya paket yang diusulkan ke DPP untuk disetujui sebagai calon kepala daerah di Pilkada Sumbawa Barat 2015.

"Untuk Sumbawa Barat sampai saat ini hanya satu pasangan calon yang telah kami usulkan ke DPP, yakni pasangan H Mala Rahman-Iwan Panjidinata atau paket MAPAN," kata Willgo saat dihubungi dari Mataram, Senin.

Dia menyatakan sesuai aturan penetapan pasangan calon yang akan diusung Gerindra harus melalui proses pengusulan oleh DPC atas hasil rapat dengan seluruh pengurus PAC. Ketentuan itu berlaku untuk semua figur yang menginginkan dukungan Gerindra, termasuk kader.

Politisi yang juga Wakil Ketua Komisi XI DPR RI itu mengakui salah satu kader Gerindra, H Manimbang Kahariady, sempat mengomunikasikan perihal keinginannya untuk maju di Pilkada Sumbawa Barat menggunakan Gerindra. Tetapi sejauh ini, Manimbang secara formal belum mendaftar ke DPC Gerindra Sumbawa Barat.

"Untuk kader masih bisa (mendaftar). Harus lewat pendaftaran di DPC, tidak boleh `by pass` (langsung) ke DPP karena mekanismenya lewat usulan DPC ke DPD dan diteruskan ke DPP untuk disetujui," ungkapnya.

Terkait paket MAPAN sendiri, Willgo mengakui saat ini sudah sampai ke DPP bersama sejumlah usulan paket lainya yang diusulkan untuk diusung Gerindra di pilkada di tujuh kabupaten/kota di NTB.

Bahkan, kata dia, dirinya juga sudah beberapa kali bertemu dengan calon bupati Mala Rahman, termasuk membahas masalah parpol yang akan menjadi mitra koalisi.

"Kalau untuk syarat parpol pengusung paket MAPAN, Insya Allah sudah memenuhi. Tetapi belum ada pembahasan secara khusus dan penetapan dari DPP karena kita masih harus menunggu kepastian koalisi. Juga akan ada survei yang hasilnya akan menjadi salah satu pertimbangan untuk penetapan pasangan calon oleh DPP," kata Willgo.

Untuk pilkada serentak di NTB, lanjut Willgo, Gerindra menargetkan menang di empat kabupaten/kota. Selain mendorong kader sendiri, Gerindra juga mendorong figur-figur yang memiliki potensi, elektabilitas dan kompetensi, baik sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati.

"Sumbawa Barat memang menjadi salah satu prioritas untuk menang, karena kita mendorong kader sendiri yang juga ketua DPC Gerindra. Jika prosesnya sudah tuntas, sekitar awal Mei, SK penetapan dari DPP sudah terbit," jelas Willgo Zainar. (*)