BKPM Gelar potensi investasi daerah di NTB

id BKPM Investor

BKPM Gelar potensi investasi daerah di NTB

    Mataram (Antara NTB) - Badan Koordinasi Penanaman Modal menyelenggarakan kegiatan Gelar Potensi Investasi  Daerah dan Regional Investment Forum 2015, di Nusa Tenggara Barat, dalam rangka meningkatkan dan meratakan penyebaran investasi secara nasional.

         "NTB merupakan provinsi ketiga yang menjadi tuan rumah kegiatan ini, sebelumnya kami menggelar di Medan, Sumatera Utara, dan Manado, Sulawesi Utara," kata Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Himawan Hariyoga usai pembukaan acara Gelar Potensi Investasi Daerah (GPID) dan Regional Investment Forum (RIF) 2015, di Mataram, Jumat.

         Acara tersebut dibuka Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin, dan dihadiri oleh sejumlah bupati dan wali kota di NTB, serta pejabat perwakilan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bali, dan Papua.

         Himawan mengatakan kegiatan GPID dan RIF 2015 di NTB meliputi seluruh provinsi di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua.

         Kegiatan tersebut merupakan ajang tahunan yang telah diselenggarakan sejak tahun 2006 dengan tujuan untuk mempromosikan potensi dan peluang investasi daerah melalui kegiatan pameran dan seminar serta menyosialisasikan citra positif tentang iklim investasi Indonesia dengan mengikutsertakan daerah-daerah.

         Penyelenggaraan GPID dan RIF dimaksudkan agar para pelaku usaha mendapatkan informasi terkini tentang kebijakan di bidang penanaman modal dan berbagai potensi, peluang investasi, dan proyek unggulan daerah yang siap ditawarkan kepada para investor, baik dalam negeri maupun luar negeri.

         "Selain itu, meningkatkan dan menyamakan pemahaman kepada para pemangku kepentingan dibidang investasi baik di pusat maupun di daerah khususnya serta kepada para investor baik dalam negeri maupun luar negeri pada umumnya," ujarnya.

         Dalam menyukseskan penyelenggaraan kegiatan yang berlangsung mulai 22-23 Mei 2015, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTB.

         Tema kegiatan "Industri pariwisata dan padat karya" bertujuan  mengembangkan kegiatan investasi yang berkualitas dan berkelanjutan di kedua sektor tersebut di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua.

         Kegiatan GPID dan RIF 2015, lanjut Himawan, dijadikan juga sebagai sarana menyampaikan visi-misi BKPM selaku katalis daerah - pengusaha lokal - pengusaha asing dalam mengembangkan investasi nasional khususnya di sektor pariwisata dan industri padat karya, serta menyampaikan upaya dan kiat mendorong pemerataan sebaran investasi di wilayah Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Papua.

         "Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah calon investor dari Jepang, Tiongkok, Australia, dan Prancis," katanya. (*)