Pemilih Sementara Pilkada Sumbawa Barat 91.113 Orang

id DPS

Pemilih Sementara Pilkada Sumbawa Barat 91.113 Orang

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Sumbawa Barat Drs Alwi

"DP4 tersebut telah kami kirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui provinsi. Nantinya Kemendagri menyerahkan ke KPU untuk selanjutnya diserahkan ke KPU kabupaten /kota"
Mataram, (Antara NTB)- Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Sumbawa Barat Drs Alwi mengatakan jumlah sementara pemilih yang akan menggunakan hak pilih pada Pemilihan Kepala Daerah Sumbawa Barat 9 Desember 2015 mencapai 91.113 orang.

Jumlah itu berdasarkan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4), sementara jumlah data agregat kependudukan kecamatan (DAK2) mencapai 132.219 orang.

"DP4 tersebut telah kami kirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui provinsi. Nantinya Kemendagri menyerahkan ke KPU untuk selanjutnya diserahkan ke KPU kabupaten /kota," katanya saat dihubungi dari Mataram, Senin.

Ia menyatakan data tersebut merupakan data semester kedua tahun 2014 dan terus dimutakhiran setiap saat. "Finalisasi data pemilih akan dilaksanakan setelah bulan Juni. Tetapi proses pemutakhiran data tetap berlangsung sampai menjelang hari H pencoblosan," katanya.

Perubahan data, kata Alwi, biasanya terjadi karena pemilih yang memasuki usia hak pilih, meninggal dunia, atau perpindahan penduduk.

"Kalau data ganda kemungkinannnya minim, karena data yang kami kirimkan ke `data base` Kemendagri akan disaring kembali. Penduduk yang sudah melakukan perekaman data di program e-KTP dan tercatat di wilayah lain, otomatis salah satunya akan dihapus," jelas Alwi.

Terkait program e-KTP, Dinas Dukcapil Sumbawa Barat menargetkan jumlah perekaman data sebanyak 95.320 orang wajib KTP.

Menurutnya, sampai Desember 2014, yang terealisasi sebanyak 78.647 orang, sisanya 16.673 orang ditargetkan rampung September 2015.

"Untuk mencapai target tersebut, kami menggunakan sistem jemput bola dengan melaksanakan perekaman sampai ke tingkat desa," kata Alwi. (*)