Yerusalem (ANTARA News) - Sebuah roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza yang dikuasai Hamas telah menghajar Israel selatan, Sabtu waktu setempat, namun itu tidak membuat kerusakan atau jatuh korban, kata militer Israel seperti dikutip Reuters.
Sirene bahaya serangan udara meraung di seluruh Ashkelon, kota berpenduduk skitar 120 ribu orang, yang menjadi sasaran serangan roket tiga hari lalu yang dilepaskan sebuah kelompok radikal yang bersimpati kepada ISIS.
Militer Israel lalu membalas serangan roket itu dengan bombardemen udara ke pusat-pusat pelatihan militer di Jalur Gaza.
Serangan roket sporadis dari Gaza dalam beberapa pekan terakhir ini menciptakan kekerasan lintas bats sejak perang 50 hari Israel melawan Hamas yang berakhir dengan gencatan senjata yang ditengahi Mesir, Agustus tahun lalu.
Editor: Jafar M Sidik
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56