Mahasiswa Segel Gedung Rektorat Undova Sumbawa Barat

id rektor

"Kami meminta diikutsertakan dalam ujian. Mengenai uang kuliah yang masih tertunggak akan diselesaikan dengan mencicil pascaujian"
Mataram,  (Antara NTB)- Puluhan mahasiswa Universitas Cordova (Undova) Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, menyegel gedung rektorat dan seluruh ruangan perkuliahan akibat tidak diperkenankan mengikuti ujian semester.

Aksi puluhan mahasiswa itu berlangsung sejak Senin (29/6) sore dan berlanjut hingga Selasa. Mahasiswa menuntut pihak pengelola untuk mencabut kebijakan tidak mengikutsertakan mahasiswa yang menunggak uang kuliah untuk ujian.

"Kami meminta diikutsertakan dalam ujian. Mengenai uang kuliah yang masih tertunggak akan diselesaikan dengan mencicil pascaujian," kata Rizka Amroni, Ketua BEM Undova di sela-sela aksi.

Ia mengatakan, yang membuat mahasiswa keberatan, karena pada hari Senin atau hari pertama ujian, mahasiswa yang masih menunggak uang kuliah dikeluarkan dari dalam ruangan dan tidak diperkenankan ikut ujian.

Tidak terima rekannya diperlakukan demikian, mahasiswa lain ikut keluar dan menggelar aksi demo menggugat kebijakan kampus.

Aksi itu berujung pada penyegelan ruangan kuliah dan dilanjutkan dengan penyegelan ruangan rektorat.

Dalam aksinya mahasiswa melakukan aksi pembakaran ban dan pelepah kelapa di depan gedung rektorat. Mereka sempat ditemui Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian Undova Abdu Majid. Namun para mahasiswa ngotot agar mereka ditemui oleh rektor atau wakil rektor yang bisa mengambil kebijakan.

Mereka baru bersedia membubarkan diri setelah Wakil Rektor II Undova Najamuddin Amy berbicara via telepon dengan mahasiswa.

Ia berjanji akan menemui mahasiswa pada Rabu (1/7) untuk membahas tuntutan yang diajukan. Meski mau membubarkan diri, tetapi aksi penyegelan ruang perkuliahan dan gedung rektorat tetap berlangsung.

"Kalau dalam pertemuan besok (Rabu) tidak ada solusi, aksi penyegelan akan kami lanjutkan," ujar sejumlah mahasiswa. (*)