Yerusalem (ANTARA News) - Warga Yahudi dan Arab Israel melakukan aksi puasa merayakan peringatan satu tahun Perang Gaza untuk memperkuat tuntutan damai dengan Palestina.
Para anggota kelompok "Women Wage Peace" menggelar unjuk rasa di luar rumah dinas Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem dan berencana melakukan puasa selama 50 hari yang adalah juga masa berlangsungnya Perang Gaza 2014.
Para wanita ini berpuasa berkelompok lima orang selama 25 sampai 50 jam secara estafet, kata ketuanya Marie-Lyne Smadja. Pada leher mereka tertulis tanda "saya sedang berpuasa".
Ibu berusia 54 tahun itu mengatakan hampir 300 wanita turut dalam protes ini.
"Puasa adalah alat paling mendamaikan yang menyuarakan bahwa kita tak bisa terus melewati perang satu ke perang lain dan mengirimkan anak-anak kita (untuk ambil bagian) tanpa jawaban," kata Galit Massader, ibu berusia 50 tahun.
Amal Abu Rihan Ramadan, yang mengajar bahasa Arab di distrik Jaffa di Tel Aviv yang berpenduduk campuran Arab dan Yahudi, mengharapkan para pemimpin Israel akhirnya memahami bahwa "kita tidak terus hidup seperti ini, (hidup) dalam kebencian dan ketakutan."
Dalam enam tahun terakhir saja sudah terjadi enam Perang Gaza antara Israel melawan Palestina, khususnya Hamas yang menjadi penguasa de facto Jalur Gaza.
Perang setahun lalu yang terjadi pada Juli dan Agustus telah merenggut nyawa 2.251 warga Palestina, termasuk 500 anak-anak, sedangkan di Israel 73 orang tewas, termasuk 67 serdadu, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Berita Terkait
Kondisi WNI aman pascakonflik Iran-Israel
Kamis, 18 April 2024 12:19
Menlu Wang Yi bertelepon dengan Menlu Iran-Arab Saudi
Rabu, 17 April 2024 7:48
Menteri Keamanan Nasional Israel ancam gulingkan Netanyahu jika batal serang Rafah
Selasa, 16 April 2024 9:18
Perdana Menteri Israel putuskan tunda serangan militer di Rafah
Selasa, 16 April 2024 8:59
Menlu Wang Yi dan Antony Blinken bicarakan Timur Tengah
Sabtu, 13 April 2024 5:51
Seorang warga Palestina meninggal setelah 38 tahun ditahan di penjara Israel
Senin, 8 April 2024 14:27
Pasukan Israel sengaja targetkan perempuan dan anak-anak
Senin, 8 April 2024 6:02
Pasukan Israel tahan 107 pasien di Kompleks Medis
Minggu, 31 Maret 2024 19:47