Baquba, Irak (ANTARA News) - Sebanyak 97 orang tewas dan 133 cedera dalam ledakan besar bom mobil di satu pasar padat pengunjung di Provinsi Diyala, Irak Timur, Jumat (17/7).
Serangan terjadi ketika mobil berisi bom meledak saat ratusan orang memenuhi pasar terkenal di Kota Kecil Khan Bani Saad, sekitar Ibu Kota Provinsi tersebut, Baquba, 65 kilometer dari Baghdad, kata sumber seperti dikutip Kantor Berita Xinhua.
Ledakan tersebut menewaskan 97 orang dan melukai 133 orang lagi serta membuat 23 orang hilang, sementara 35 toko rata dengan tanah dan 40 kios lagi rusak parah, kata sumber itu.
Ledakan tersebut juga membuat sebanyak 45 kendaraan warga sipil terbakar dan puluhan lagi rusak, kata sumber tersebut.
Pemerintah provinsi melancarkan penyelidikan mengenai peristiwa tersebut untuk mengidentifikasi siapa yang berada di belakang ledakan itu dan bagaimana truk tersebut bisa memasuki areal pasar yang dijaga.
Pemerintah mengumumkan tiga hari masa berkabung dan memerintahkan semua taman serta tempat hiburan agar tutup selama sisa liburan Idul Fitri.
Provinsi Diyala, yang membentang dari ujung timur Baghdad ke perbatasan Iran, telah lama menjadi kubu kelompok garis keras Al-Qaida dan ajang aksi perlawanan serta bentrokan sektarian sejak serbuan pimpinan AS pada 2003.
(Uu.C003)
Editor: Aditia Maruli
Berita Terkait
Bom mobil meledak di penjara ISIS di Suriah
Sabtu, 12 Oktober 2019 19:19
63 tewas akibat bom bunuh diri saat pesta perkawinan
Minggu, 18 Agustus 2019 12:20
Bom mobil bunuh 11 orang di Baghdad saat buka puasa
Minggu, 5 Juli 2015 13:47
ILMUWAN NUKLIR IRAN TEWAS AKIBAT BOM MOBIL
Rabu, 11 Januari 2012 17:31
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18