Washington (ANTARA News) - Departemen Pertahanan AS pada Selasa (21/7) mengatakan bahwa Muhsin Al-Fadhli, yang lama menjadi agen Al-Qaida dan pemimpin Kelompok Khorasan, tewas dalam serangan udara di Suriah Utara pada 8 Juli.
Al-Fadhli, yang sebelumnya telah diincar dan dipercaya telah tewas, sedang melakukan perjalanan dengan menaiki kendaraan di dekat Sarmada, Suriah, ketika ia dihantam serangan udara, kata Departemen Pertahanan AS.
Serangan udara 8 Juli tersebut adalah upaya kedua untuk membunuh Al-Fadhli.
Al-Fadhli adalah pemimpin jaringan gerilyawan veteran Al-Qaida -- kadang-kala dinamakan Kelompok Khorasan. Ia bertugas merencanakan serangan eksternal terhadap Amerika Serikat dan sekutunya, kata Juru Bicara Pentagon Jeff Davis di dalam satu pernyataan.
Ia adalah fasilitator senior Al-Qaida yang termasuk di antara sedikit pemimpin terpercaya Al-Qaida yang menerima pemberitahuan lebih dulu mengenai serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat, kata Davis, sebagaimana diberitakan Xinhua.
Al-Fadhli juga terlibat dalam serangan yang terjadi pada Oktober 2002, termasuk serangan terhadap Marinir AS di Pulau Faylaka di Kuwait dan terhadap Kapal Prancis MV Limburg, tambah juru bicara Departemen Pertahanan AS tersebut.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna
Berita Terkait
Serangan di Nigeria menewaskan 15 tentara
Senin, 2 Agustus 2021 9:32
AU YAMAN SERANG AL-QAEDA, 10 TEWAS
Senin, 1 Agustus 2011 13:56
IRAK TANGKAP 39 GERILYAWAN AL QAEDA
Jumat, 3 Desember 2010 6:37
SOMALIA PUJI SERANGAN UDARA AS TERHADAP TOKOH AL-QAEDA
Kamis, 17 September 2009 3:50
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18