Mataram, (Antara NTB) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Rabu, menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dengan sejumlah instansi terkait, dalam rangka pengamanan pilkada serentak di tujuh kabupaten/kota di provinsi itu.
Rakor yang berlangsung di ruang Rupatama Polda NTB tersebut dihadiri oleh sejumlah perwakilan instansi terkait, seperti bawaslu, KPU, dan pihak Kejati NTB.
Dalam sambutannya Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono mengatakan jika dalam pelaksanaannya nanti muncul sebuah permasalahan, diharapkan dapat langsung dicarikan solusi dan diselesaikan dengan baik.
"Rakor ini sebagai salah satu cara kita untuk mencari kesepahaman akibat permasalahan yang muncul di lapangan saat pelaksanaannya nanti," katanya.
Ia mengatakan bahwa Pilkada Serentak mendatang, menurutnya adalah sebuah hal yang baru bagi masyarakat. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk bisa menunjukan bahwa NTB dapat menyelenggarakan Pilkada Serentak 2015 dengan lancar dan sukses.
Sementara itu, Ketua Divisi Advokasi KPU NTB Yan Marli dalam kegiatan tersebut memaparkan tahapan dan proses pilkada serentak 2015, mulai dari dasar hukum penyelenggaraannya, alur, sampai jadwal pelaksanaan pilkada.
Selain itu, Yan Marli juga menjelaskan apabila ditemukan adanya sengketa, hal itu bisa dilakukan di Pengadilan Tata Usaha Negera (PTUN), sebelum penetapan calon diumumkan KPU.
"Jika ada sengketa sebelum penetapan calon, bisa diselesaikan di PTUN," ucapnya.
Seluruh pihak yang hadir sepakat akan tetap bersinergi dan berkoordinasi selama pelaksanaan pilkada serentak 2015, dengan harapan dapat berjalan aman, tertib, lancar, dan kondusif hingga penetapan kepala daerah terpilih.(*)
Polda NTB Gelar Rakor Lintas Sektoral
"Rakor ini sebagai salah satu cara kita untuk mencari kesepahaman akibat permasalahan yang muncul di lapangan saat pelaksanaannya nanti,"
