Paket K2 gagal lolos Pilkada Sumbawa Barat

id Pilkada Sumbawa Barat

"Hasil verifikasi faktual syarat dukungan yang disampaikan paket K2 kurang sebanyak 1.537 dukungan. Jadi paket ini tidak ditetapkan sebagai pasangan calon peserta pilkada karena tidak memenuhi syarat minimal dukungan
Sumbawa Barat, 24/8 (Antara) - Pasangan bakal calon jalur perseorangan, Kusmayadi - Khaeruddin Karim (Paket K2), gagal lolos sebagai peserta Pilkada Sumbawa Barat karena tidak memenuhi syarat minimal dukungan.

Ketua KPU Sumbawa Barat Khaeruddin di Taliwang, Senin, mengatakan sesuai Peraturan KPU Nomor 12 tahun 2015, jumlah syarat dukungan pasangan calon perseorangan sebanyak 10 persen dari total jumlah penduduk.

Sementara total jumlah daftar agregat kependudukan kecamatan (DAK2) yang diterima KPU, sebanyak 132.229 jiwa. Dengan demikian total jumlah dukungan yang harus dikumpulkan pasangan calon perseorangan sebanyak 13.222 dukungan.

"Hasil verifikasi faktual syarat dukungan yang disampaikan paket K2 kurang sebanyak 1.537 dukungan. Jadi paket ini tidak ditetapkan sebagai pasangan calon peserta pilkada karena tidak memenuhi syarat minimal dukungan," katanya.

Heru menjelaskan, dari hasil verifikasi dukungan tahap awal, total jumlah dukungan memenuhi syarat yang diserahkan paket K2 sebanyak 5.796 dukungan. Kemudian, di masa perbaikan, paket birokrat dan pensiunan PNS itu memasukkan dukungan perbaikan sebanyak 22.066.

Sementara itu, dari proses penelitian yang dilaksanakan KPU ditemukan 3.332 dukungan yang diduga ganda, karena setelah dihitung menjadi satu dukungan hanya tercatat 1.549.

Oleh karena itu, KPU melalui panitia pemungutan suara (PPS) melaksanakan verifikasi terhadap total sebanyak 20.279 dukungan perbaikan. Ternyata hasilnya hanya 5.889 yang memenuhi syarat.

Ia mengungkapkan, penyebab banyaknya dukungan tidak memenuhi syarat, karena kebanyakan dukungan yang sudah diserahkan di tahap awal dimasukkan lagi di masa perbaikan. Padahal seharusnya dukungan yang sudah masuk awal tidak dimasukkan lagi, kecuali pendukung yang di luar wilayah kerja PPS atau pendukung yang sebelumnya tidak dilengkapi identitas.

"Saat diverifikasi ditemukan banyak dukungan yang ganda. Bahkan ada wilayah yang 100 persen sama dengan yang awal," jelas Heru.

Alhasil, kata dia, jumlah dukungan yang memenuhi syarat hasil verifikasi tahap awal sebanyak 5.796 ditambah dengan dukungan hasil verifikasi perbaikan sebanyak 5.889, sehingga total jumlah dukungan paket K2 yang memenuhi syarat sebanyak 11.685 atau kurang 1.537 dukungan.

Disinggung soal gugatan yang kemungkinan akan dilayangkan oleh paket K2 terhadap hasil pleno penetapan calon, Heru menegaskan KPU siap menghadapi. Ia mengakui sebelumnya telah menerima tembusan surat gugatan yang diajukan paket K2 terkait hasil rekapitulasi dukungan yang dilaksanakan pekan lalu.

"Itu hak pasangan calon, kami siap menghadapi. Yang perlu diketahui hasil verifikasi dan seluruh tahapan yang dilaksanakan KPU terkait pilkada bisa dipertanggungjawabkan. Jadi kami harapkan agar gugatan itu juga dilengkapi dengan bukti-bukti dan data yang akurat," kata dia. (*)