BPS: beras penyumbang inflasi di NTB

id Harga Beras

BPS: beras penyumbang inflasi di NTB

Ilustrasi. Petani menanam padi (Antara Foto/Ahmad Subaidi) (1)

"Harga beras masih bergejolak, tapi belum pada tahap mengkhawatirkan"
Mataram (Antara NTB) - Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Barat mencatat laju inflasi gabungan Kota Mataram dan Bima pada September 2015 sebesar 0,44 persen disebabkan kenaikan harga berbagai komoditas termasuk beras.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat (NTB) Wahyudin, di Mataram, Kamis, menyebutkan komoditas beras menyumbang inflasi sebesar 0,20 persen di Kota Mataram, sedangkan di Kota Bima sebesar 0,26 persen.

"Harga beras masih bergejolak, tapi belum pada tahap mengkhawatirkan, yakni masih di kisaran Rp9.000 hingga Rp11.000 per kilogram," katanya.

Ia mengatakan, kenaikan harga beras tersebut tergabung dalam kelompok sandang yang mengalami kenaikan indeks tertinggi pada September 2015, yakni sebesar 1,48 persen, disusul kenaikan indeks kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,81 persen dan kelompok kesehatan 0,54 persen.

Selain itu, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,25 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,16 persen.

Sementara penurunan indeks terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 0,02 persen.

"Kelompok bahan makanan memberikan sumbangan deflasi pada September, sama seperti bulan sebelumnya," ucap Wahyudin.

Wahyudin menyebutkan, laju inflasi NTB tahun kalender (September 2015 - Desember 2014) sebesar 2,00 persen, dan laju inflasi "tahun ke tahun" (September 2015 - September 2014) sebesar 5,42 persen.

NTB merupakan salah satu dari 46 kota di Indonesia yang mengalami inflasi pada September 2015, sedangkan 36 kota mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke sebesar 1,33 persen dan terendah di Kota DKI Jakarta sebesar 0,01 persen, sedangkan deflasi tertinggi di Kota Sibolga sebesar 1,85 persen dan terendah di Kota Bandung sebesar 0,01 persen. (*)