Satgas Polda NTB tetap siaga di Rinjani

id Polda NTB

Satgas Polda NTB tetap siaga di Rinjani

Awan panas erupsi Gunung Barujari menyembur dibalik puncak Gunung Rinjani terlihat dari Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Selasa (10/11). (Antara Foto/HO/Mutaharlin) (1)

"Sampai saat ini Satgas IX masih mengoptimalkan siaga di sekitar kawasan Rinjani"
Mataram (Antara NTB) - Satuan Tugas (Satgas) IX Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat sampai saat ini masih tetap bersiaga di sekitar kawasan Gunung Rinjani untuk mengantisipasi dampak erupsi Gunung Barujari.

Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono kepada wartawan di Mataram, Selasa, mengatakan bahwa antisipasi dampak erupsi masih dilakukan di sekitar kawasan Gunung Rinjani, hingga batas waktu yang nanti akan ditentukan.

"Sampai saat ini Satgas IX masih mengoptimalkan siaga di sekitar kawasan Rinjani. Bahkan, pos terpadu juga kita kembangkan ke arah timur, ada empat titik yang kita bangun," kata Umar Septono.

Ia mengatakan, langkah tersebut dilakukan setelah melihat cuaca di seputaran Lombok dalam beberapa hari ini hujan cukup deras. Dikhawatirkan, aliran air sungai yang berasal dari Danau Segara Anak meluap ke tengah permukiman warga.

"Inilah maksud kita tetap mengoptimalkan pantauan di lapangan. Masalahnya ini alam, jadi kita menggunakan persepsi terburuk," ujarnya.

Ditambah lagi dengan kabar munculnya lahar dingin yang ditemukan mengalir ke sungai, dekat dengan permukiman warga sekitar Gunung Rinjani. "Ini yang kita cegah, jangan sampai ada korban," ucapnya.

Untuk itu, Kapolda NTB mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, khususnya yang bermukim dekat sungai yang airnya mengalir langsung dari Danau Segara Anak, Gunung Rinjani.

"Masyarakat harus tetap waspada, walaupun aktivitas Gunung Barujari tidak terlalu mengganggu kegiatan masyarakat," katanya. Status Gunung Barujari hingga kini masih waspada level II. (*)