RSUP NTB Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Virus Zika

id NTB Zika

"Ruangan khusus ini sebetulnya sudah sejak lama kita siapkan. Karena sebelum virus Zika merebak, ruangan itu sudah dipakai untuk jenis-jenis penyakit tertentu, seperti flu burung dan MERS,"
Mataram (Antara NTB) - Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat dr Mawardi Hamri mengatakan telah menyiapkan ruangan isolasi khusus bagi penderita virus Zika sebagai langkah antisipasi jika penyakit tersebut masuk ke daerah itu.

"Ruangan khusus ini sebetulnya sudah sejak lama kita siapkan. Karena sebelum virus Zika merebak, ruangan itu sudah dipakai untuk jenis-jenis penyakit tertentu, seperti flu burung dan MERS," kata Mawardi Hamri di Mataram, Rabu.

Ia menuturkan, untuk mengantisipasi virus tersebut, pihaknya sudah menyiapkan dua ruang isolasi, termasuk tim dokter dan peralatan yang dibutuhkan dalam penanganan penyakit tersebut.

"Jadi, ini sebagai bentuk antisipasi pihak rumah sakit jika ada pasien seperti itu," ujarnya.

Meski demikian, Mawardi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan upaya pencegahan dengan mengedepankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). PHBS tersebut, kata dia, dapat menangkal segala penyakit tersebut karena berdasarkan data yang ada, penyakit itu timbul karena kurangnya masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi NTB memastikan tidak ada virus Zika masuk di daerah itu. Bahkan, laporan warga yang terkena kasus tersebut juga tidak ada.

"Belum ada laporan yang kami terima ada warga yang terjangkit virus Zika di NTB," kata Kepala Dinas Kesehatan NTB dr Eka Junaedi.

Menurut Eka, virus tersebut hanya mewabah di benua Amerika. Namun, kalaupun kejadian itu sudah masuk ke Indonesia, pihaknya belum mendapatkan informasinya.

"Kita tidak tahu kalau soal itu. Tetapi, kalau upaya antisipasi dan pencegahan terhadap sebuah penyakit tetap kita lakukan," ujarnya.

Meski demikian, ia meminta masyarakat di daerah itu untuk tetap waspada. Bukan hanya terhadap virus Zika, melainkan dengan penyakit apapun, seperti demam berdarah (DBD) mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan.

"Ada tidak ada virus Zika kita minta masyarakat tetap waspada," tandasnya. (*)