Anggota DPR: Perbankan dukung NTB lumbung pengusaha

id Willgo Zainar

Anggota DPR: Perbankan dukung NTB lumbung pengusaha

Ketua DPD Partai Gerindra NTB Willgo Zainar (1)

"Perbankan harus mengambil peran pembinaan dari sisi manajemen, teknologi, tata kelola keuangan dan pengembangan SDM"
Mataram (Antara NTB) - Anggota Komisi XI DPR RI Willgo Zainar meminta perbankan mendukung Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang ingin menjadikan daerahnya sebagai lumbung pengusaha untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

"Perbankan harus mengambil peran pembinaan dari sisi manajemen dan teknologi, tata kelola keuangan dan pengembangan sumber daya manusia bersama pemerintah dan "stakehokders` untuk terciptanya NTB lumbung wirausaha baru profesional," katanya di Mataram.

Ketua Dewan Pimpinan (DPD) Partai Gerindra NTB ini juga sangat mendukung keinginan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi untuk terus mengangkat pertumbuhan ekonomi daerah dan menurunkan angka kesenjangan pendapatan atau gini rasio, melalui upaya penciptaan wirausaha baru yang berkualitas.

Menurut Willgo, semangat gubernur untuk menjadikan NTB sebagai lumbung kewirausahaan adalah pilihan yang tepat di era pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Sektor usaha adalah sektor utama yang bisa menggerakkan perekonomian dan pertumbuhan," ujarnya.

Anggota Badan Anggaran DPR RI ini juga menilai hanya sektor usaha dan industri yang bisa mencipatkan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas dan nilai tambah dari produk bahan baku lokal olahan, serta memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) dan pajak daerah.

Oleh sebab itu, perbankan sebagai lembaga keuangan harus mengambil peran untuk membantu permodalan dan perputaran uang di daerah lebih massif lagi.

Pemerintah dan DPR pada 2016, kata Willgo, telah mengalokasikan dana kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp100 triliun dengan bunga 9 persen per tahun.

Kebijakan pemerintah tersebut harus disambut baik oleh kalangan perbankan dan dunia usaha utamanya koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Saya menginginkan perbankan lebih aktif melihat pelaku usaha kecil dan menengah yang memerlukan bantuan modal kerja dan investasi peralatan serta tempat usaha yang memadai agar usahanya tumbuh berkembang dan memberikan imbal balik positif kepada perbankan itu sendiri," kata Willgo. (*)