Pertamina bersama Wartawan tanam 2.500 pohon di BIL

id Tanam Pohon

Pertamina bersama Wartawan tanam 2.500 pohon di BIL

Dirut PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto (kedua kanan) didampingi jajaran manajemen PT Pertamina melakukan penanaman pohon di kawasan Lombok Internasional Airport (LIA) di Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (9/2). (Antara Foto/Ahmad Subaidi) (1)

"Kami bersama para insan pers tergerak untuk kembali melakukan penanaman di kawasan BIL"
Lombok Tengah (Antara NTB) - PT Pertamina (Persero) bersama wartawan melakukan penanaman 2.500 pohon di area penghijauan Bandara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, sebagai salah satu bentuk komitmen melestarikan lingkungan.

Kegiatan penghijauan tersebut dilakukan setelah puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2016, yang dipusatkan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan kontribusi Pertamina pada program ini karena sejalan dengan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Pertamina Hijau.

"Kawasan Bandara Internasional Lombok memang terbilang masih sangat gersang dengan karakteristik tanah yang kurang subur dan banyak terdapat hewan liar. Namun, kami bersama para insan pers tergerak untuk kembali melakukan penanaman di kawasan ini karena bagaimanapun kawasan ini patut dihijaukan," katanya.

Pada 2012 lalu, kata dia, Pertamina telah melakukan penanaman 5.000 pohon trembesi dan mahoni di kawasan Bandara Internasional Lombok.

Upaya penghijauan tersebut dilakukan bekerjasama dengan PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional Lombok, sekaligus pihak yang membantu melakukan perawatan hingga bibit pohon tumbuh besar.

"Kerja sama yang lebih baik serta peningkatan pengawasan dari pihak pengelola bandara terhadap hewan liar di sekitar rencana area tanam menjadi catatan penting bagi berbagai pihak agar rasio keberhasilan bibit pohon tumbuh bisa mencapai di atas 70 persen," ujarnya.

Pertamina, kata Dwi, juga memaknai HPN dengan mengajak insan pers Indonesia untuk turut andil dalam aksi nyata pelestarian lingkungan.

Menurut dia, peranan pers sangatlah penting dalam membangun bangsa. Setiap berita memberikan informasi, pendidikan, serta pengetahuan untuk publik.

"Oleh karenanya, kami berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk menyampaikan informasi tentang pentingnya konservasi dan pelestarian lingkungan kepada lebih banyak masyarakat Indonesia," katanya.

Puncak Peringatan HPN 2016 di KEK Mandalika dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Hadir juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono, Ketua Dewan Pers Bagir Manan, dan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi.