Gubernur Resmikan Program Gotong Royong Sumbawa Barat

id Sumbawa Barat

Gubernur Resmikan Program Gotong Royong Sumbawa Barat

Gubernur NTB H Muhammad Zainul Majdi dan Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin membuka PDPGR, di Taliwang, Sumbawa Barat, Rabu (27/4). (Ist) (1)

"Teruslah bangun Sumbawa Barat ini menjadi kabupaten yang maju sejahtera dan masyarakatnya riang gembira"
Sumbawa Barat (Antara NTB) - Gubernur Nusa Tenggara Barat H Muhammad Zainul Majdi meresmikan Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.

Peresmian dilakukan dalam upacara pembukaan yang dirangkaikan dengan pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XIV dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XII di Taliwang, Ibu Kota Kabupaten Sumbawa Barat, Rabu.

Peresmian ditandai dengan penyerahan simbol gotong royong kepada perwakilan agen pemberdayaan gotong royong, Babinsa dan Babinkamtibmas oleh Gubernur NTB dan pelepasan balon udara oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) NTB Hj Erica Zainul Majdi.

Pada kesempatan itu, Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin memperkenalkan sekitar 1.500 orang agen pemberdayaan gotong royong dari seluruh wilayah Sumbawa Barat yang akan menjadi ujung tombak pelaksanaan sejumlah program berazas gotong royong yang dicanangkan pemerintah daerah.

"Untuk tahap pertama para agen ini yang didampingi Babinsa dari TNI dan Babinkamtibmas dari Polri akan melaksanakan program jambanisasi untuk semua rumah yang tidak memiliki jamban yang berjumlah lebih dari enam ribu unit," katanya.

Selain Jambanisasi, kata dia, program lainnya yang akan dimotori agen pemberdayaan gotong royong adalah program bedah rumah tidak layak huni, pemberdayaan pedagang bakulan dan program pemberdayaan petani miskin.

"Kerja keras para agen yang didasari semangat kerja yang ikhlas jujur dan sungguh-sungguh menjadi kunci suksesnya program yang telah dicanangkan. Insya Allah lima tahun ke depan tidak ada lagi petani miskin di Sumbawa Barat," kata Bupati HW Musyafirin.

Ia juga mengungkapkan pemerintah daerah dan DPRD Sumbawa Barat telah menetapkan peraturan daerah (perda) yang akan menjadi payung hukum pelaksanaan program PDPGR pada 25 April lalu.

Sementara itu, Gubernur NTB H Muhammad Zainul Majdi, memuji program PDPGR yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dan memuji semangat yang ditunjukkan ribuan agen pemberdayaan gotong royong.

Menurut dia, program PDPGR yang didasari semangat ikhlas, jujur dan sungguh-sungguh merupakan cerminan dari kebersamaan masyarakat dan pemerintah serta semua pihak terkait untuk bahu membahu menyukseskan program pembangunan.

"Acara hari ini hebat, luar biasa dan membangkitkan optimisme kita bahwa jika semua kita berniat baik, inisiatif ditumbuhkan dan gagasan-gagasan dihidupkan dan program seperti PDPGR ini tumbuh diseluruh wilayah maka Insya Allah NTB akan jauh lebih maju," katanya.

Gubernur yang biasa disapa Tuan Guru Bajang (TGB) ini mengingkatkan sebuah program yang bersifat gerakan hanyanakan berhasil jika unsur-unsur penunjangnya terpehuhi.

Unsur itu adalah dari sisi pemerintahan yakni regulasi sebagai payung pelaksanaan program berupa perda, program aksi yang nyata yang tercermin dari semangat kegotongroyongan yang tercermin pada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup pemerintah daerah.

Selain itu, dukungan anggaran dalam pelaksanaan program, di mana peran serta DPRD sangat dibutuhkan dalam mendukung anggaran melalui APBD.

Sementara dari sisi masyarakat harus ada partisipasi aktif secara sukarela untuk bekerja keras.

"Sekarang ada 135 ribu jiwa warga Sumbawa Barat. Saya tanya apakah saudara siap menyukseskan program ini? Siap untuk enam ribu lebih jamban selesai? Siap untuk program bedah rumah?," tanya gubernur yang dijawab siap oleh seluruh peserta upacara.

TGB juga meminta pemerintah daerah dan masyarakat untuk tidak berhenti berinovasi demi menciptakan program daerah yang bermuara pada kemajuan dan kemaslahatan masyarakat.

"Teruslah bangun Sumbawa Barat ini menjadi kabupaten yang maju sejahtera dan masyarakatnya riang gembira. Jika sudah riang gembira maka insya Allah akan sehat, sehingga bisa berperan aktif dalam pembangunan," ujarnya.

Upacara pembukaan PDPGR itu diisi dengan pagelaran tarian kolosal bertemakan semangat gotong royong yang melibatkan ratusan penari dari kalangan pegawai dan siswa-siswi TK hingga SMA di Sumbawa Barat. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan stand pameran TTG oleh gubernur.

Kegiatan itu dihadiri ribuan agen pemberdayaan gotong royong Sumbawa Barat, personil TNI dan Polri, bupati/wali kota, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dari seluruh NTB. (*)