Pemkab Sumbawa Barat Jaring Calon Sekda

id bkd ksb

Pemkab Sumbawa Barat Jaring Calon Sekda

Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan Latihan Kabupaten Sumbawa Barat A Malik Nurdin

Sejak dibuka pendftaran seleksi calon sekretaris daerah (sekda) Sumbawa Barat pada 16 Mei 2016, sampai Senin (30/5), baru dua orang yang mendaftar,"
 Mataram,  (Antara NTB) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan menjaring calon sekretaris dengan daerah melibatkan panitia seleksi yang telah dibentuk.

"Sejak dibuka pendftaran seleksi calon sekretaris daerah (sekda) Sumbawa Barat pada 16 Mei 2016, sampai Senin (30/5), baru dua orang yang mendaftar," kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan (BK Diklat) Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat A Malik Nurdin, di Taliwang, Ibu Kota Sumbawa Barat, Selasa.

Ia mengatakan, pengumuman dan syarat-syarat pendaftaran calon sekda telah diumumkan melalui website BK Diklat ww.bkdiklat.sumbawabaratkab.go.id dan website Pemkab Sumbawa Barat www.sumbawabaratkab.go.id.

"Namun kami optimis jumlah pendaftar masih akan bertambah, mengingat pendaftaran masih dibuka sampai 3 Juni 2016," ujarnya.

Terkait dengan dua pejabat yang sudah mendaftar, Malik menyatakan belum mengetahui apakah secara administrasi ataupun kepangkatan kedua pelamar yang telah mendaftar telah lengkap atau belum.

"Mereka baru sebatas mendaftar secara online. Berkas-berkas lamarannya belum diterima pansel. Berkas itu dikirim melalui pos ke sekretariat pansel," kata Malik yang juga Kepala Sekretariat Pansel Sekda Sumbawa Barat ini.

Kedua pejabat yang telah mendaftar, kata dia, adalah Dirmawan yang saat ini menjabat Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Kabupaten Sumbawa dan Abdul Aziz, Asisten Tata Praja Sekretariat Daerah yang juga menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekda Sumbawa Barat.

Dia mengatakan pendafatarn memang sengaja dibatasi untuk pejabat yang mengabdi di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat.

Sementara untuk Pansel Sekda Sumbawa Barat melibatkan kalangan profesional dan akademisi. Mereka adalah Rektor Universitas Cordova Indonesia (Undova) KH Zulkifli Muhadli (Ketua Pansel), Rektor Universitas Samawa (Unsa), Akademisi Universitas Mataram serta Inspektur Inspektorat Provinsi NTB.

Salah seorang anggota pansel adalah Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) NTB Bonardo Hutauruk, yang sekaligus sebagai Sekretaris Pansel Sekda Sumbawa Barat.

Penunjukan pansel tersebut sesuai ketentuan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Permenpan Nomor 13 tahun 2015 tentang Percepatan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Yang Lowong.

"Aturannya menyatakan pansel berasal dari kalangan profesional dan akademisi," kata Malik. (*)