Dua wisatawan asing lolos dari aksi begal di Lombok Timur

id WNA Dibegal

Dua wisatawan asing lolos dari aksi begal di Lombok Timur

(1)

"Kedua WNA dibawa ke Puskesmas Keruak yang tidak jauh dari lokasi kejadian"
Mataram (Antara NTB) - Dua warga negara asing (WNA), yang diketahui bernama Stehaniee Desiree Janeu Barba asal Belanda dan Hauben Liza asal India, berhasil lolos dari aksi kejahatan begal.

Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti di Mataram, Senin, membenarkan bahwa aksi "begal" terhadap dua WNA yang hendak berkunjung ke salah satu destinasi wisata di Kabupaten Lombok Timur, yakni di Pantai Pink, terjadi pada Senin siang, sekitar pukul 13.00 Wita.

"Keduanya berhasil lolos dari aksi pelaku," kata Tri Budi kepada wartawan.

Namun, kata dia, kedua WNA tersebut mengalami luka ringan akibat terjatuh dari kendaraan roda dua yang ditumpanginya. Setelah sebelumnya terkejut mengetahui aksi pelaku yang berniat mengambil telefon genggamnya secara paksa.

"Karena terkejut melihat aksi pelaku yang tiba-tiba muncul dari arah belakang menggunakan kendaraan roda dua, mereka langsung membuang diri hingga terjatuh dari kendaraan," ucapnya.

Melihat hal itu, pelaku yang berjumlah dua orang tersebut kemudian "tancap gas" melarikan diri, dan mengurungkan niatnya untuk mengambil barang milik korban.

Beruntungnya muncul dua warga warga lokal yang berprofesi sebagai karyawan Hotel "Jeva Beloam" bernama Burhan dan Haris, yang tidak sengaja melintas dan melihat korban.

"Kedua WNA ini langsung dibawa mereka (Burhan dan Haris) ke Puskesmas Keruak, yang berjarak tidak jauh dari lokasi kejadian," ujar Tri Budi.

Akibat kejadian yang dialami kedua warga asing tersebut, mereka diketahui hanya mengalami luka lecet di bagian kakinya, dan tidak ada barang pribadi yang berhasil diambil oleh pelaku.

Terkait hal tersebut, kata dia, Polsek Jerowaru, yang sudah menerima informasinya, kini sedang mengejar pelaku, sesuai dengan identitas yang telah disebutkan para saksi dan korban.

"Persoalan ini menjadi atensi kepolisian, sesuai dengan keterangan yang diperoleh dari saksi dan korban, anggota sudah diperintahkan untuk mengejar pelaku," katanya. (*)