Jakarta (ANTARA News) - Para pejabat kedutaan besar Turki di Washington telah mengunggah foto-foto dramatis ke Twitter yang menggambarkan penangkapan tentara dari kompolotan pemberontak yang mencoba mengambil alih istana presiden.
"Prajurit-prajurit yang mencoba untuk melakukan kudeta ditangkap di Istana Presiden Turki," begitu keterangan yang menyertai foto-foto yang mereka unggah via akun @trpressoffice (Turkish Press Office) beberapa menit yang lalu.
Akun resmi pemerintah Turki itu juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Amerika Serikat yang telah mendukung demokrasi Turki.
Dalam rilisnya, Turkish Press Office, juga mengatakan bahwa Presiden Erdogan telah berbicara melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry untuk mendiskusikan apa yang terjadi di Turki.
Keduanya "sepakat bahwa semua pihak di Turki harus mendukung Pemerintah Turki yang terpilih secara demokratis, menahan diri, dan menghindari kekerasan apa pun atau pertumpahan darah".
Departemen Luar Negeri akan "terus fokus pada keselamatan dan keamanan warga AS di Turki," tambah pernyataan itu yang diunggah ke Twitter.
Penerjemah: Suryanto
Editor: Fitri Supratiwi
(*)
Berita Terkait
Presiden Turki kutuk upaya kudeta di Venezuela
Rabu, 1 Mei 2019 15:57
Kudeta Turki: militer rebut kekuasan, Erdogan masih bertahan
Sabtu, 16 Juli 2016 8:59
PENGADILAN TURKI DAKWA 196 ORANG RENCANAKAN KUDETA
Selasa, 20 Juli 2010 8:23
BERENCANA KUDETA, TURKI TAHAN 20 PERWIRA MILITER
Jumat, 19 Maret 2010 13:23
TUJUH TERSANGKA DIPERIKSA DALAM KASUS KUDETA TURKI
Rabu, 24 Februari 2010 19:43
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40