Puluhan peselancar dunia ramaikan ASC Sumbawa Barat

Sumbawa Barat (Antara NTB) - Sebanyak 60 peselancar dunia mengikuti kejuaraan Seri III Asian Surfing Championship (ASC) Pro Tour 2016, yang digelar di pantai Lawar, Yoyo dan Balas, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat 17-22 Juli.

"`Event` selancar tingkat dunia ini diikuti 60 orang peselancar dari Swis, Hawai, Australia, Brazil, Jepang, Filipina, Thailand dan peselancar Indonesia," kata CEO ASC, Tipi Jabrik, di Sumbawa Barat.

Ia mengatakan, event/ajang Seri III ASC Pro Tour merupakan rangkaian dari "West Sumbawa Festival" yang dilaksanakan pada 22-25 Juli.

Ajang itu diselenggarakan atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, ASC dan PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).

Kabupaten Sumbawa Barat, kata Tipi, dipilih sebagai lokasi Seri III ASC Pro Tour 2016, karena daerah ini memiliki sejumlah pantai dengan kualitas ombak kelas dunia dan sudah sangat dikenal oleh peselancar dari seluruh dunia.

Misalnya, pantai Yoyo dan Balas di Kecamatan Maluk, yang terkenal dengan ombak `Super Suck` dan pantai Jelenga di Kecamatan Jereweh, dengan ombak `Scar Reef`.

"Ini untuk kedua kalinya Kabupaten Sumbawa Barat kami pilih menjadi tuan rumah seri ASC Pro Tour, sebelumnya pada 2013," katanya.

Menurut Tipi, untuk saat ini olahraga selancar merupakan satu-satunya alasan Kabupaten Sumbawa Barat dikenal di seluruh dunia.

Oleh sebab itu, penting bagi pemerintah daerah dan masyarakat memiliki komitmen dalam mendukung keberlangsungan even tersebut karena bisa memberi nilai tambah positif untuk pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat.

"Pertama kali kami kesini delapan tahun lalu, untuk mencari penginapan saja sangat sulit. Sekarang fasilitas akomodasi sudah memadai. Kami minta pemerintah daerah dan masyarakat untuk mendukung agar even ini tidak terputus dan bisa dilaksanakan setiap tahun," ucapnya.

Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin, menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan even ASC Pro Tour secara berkelanjutan.

Namun, ia juga meminta dukungan masyarakat untuk terlibat aktif dalam pengembangan dan menjaga obyek wisata yang ada.

"Pemerintah siap mendukung, termasuk dalam hal pendanaan, berapa pun yang dibutuhkan," katanya.

Komitmen yang sama untuk promosi dan pengembangan pariwisata di Sumbawa Barat, juga dikemukakan Manager Social Responsibility PTNNT, H Syarafuddin Jarot.

Ia menyatakan, pada 2016 program pemberdayaan yang digelontorkan fokus pada promosi dan pengembangan pariwisata.

"Kegiatan ASC Pro Tour ini adalah even kedua berskala internasional yang kami sponsori. Kami juga ikut terlibat aktif dalam seri internasional paralayang di Desa Mantar, yang akan dilaksanakan September nanti," kata Jarot. (*)