Dinkes Mataram Fogging Lokasi Lomba MTQ Nasional

id MTQ NASIONAL

"Kita ini akan kedatangan ribuan tamu, jika ada tamu yang terkena DBD di Kota Mataram saat MTQ, citra kota ini tentu akan tercoreng,"
Mataram (Antara NTB) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat telah melakukan "fogging" atau pengasapan sebagian lokasi pelaksanaan lomba Musabaqah Tilawatil Quran Nasional ke-26 yang akan berlangsung 27 Juli sampai 7 Agustus 2016.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram Usman Hadi di Mataram, Senin, mengatakan, kegiatan fogging ini bertujuan untuk mencegah adanya wabah demam berdarah dengue (DBD).

"Kita ini akan kedatangan ribuan tamu, jika ada tamu yang terkena DBD di Kota Mataram saat MTQ, citra kota ini tentu akan tercoreng," katanya.

Oleh karena itu, untuk menjamin lokasi pelaksanaan lomba MTQ steril dari berbagai wabah DBD, pihaknya telah melakukan fogging pada empat lokasi dari sembilan lokasi lomba di Kota Mataram.

Usman menyebutkan, empat lokasi lomba yang telah difogging itu adalah, kawasan Islamic Center, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram, Gedung Asrama Haji Jalan Lingkar Selatan dan Gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB.

"Sedangkan lima lokasi sisanya, segera kami fooging juga," katanya.

Dia menyebutkan lima lokasi lomba MTQ yang berada di Kota Mataram yang belum difogging adalah Gedung Irigasi PU Provinsi NTB, Gedung Graha Bakti Praja Provinsi NTB, Aula Bank Indonesia Perwakilan NTB, Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB dan Taman Budaya Mataram.

"Insha Allah, fooging akan kami lakukan besok pagi atau paling lambat lusa Rabu (27/7), karena kami harus berkoordinasi dengan penanggung jawab gedung," ujar Usman.

Lebih lanjut Usman mengatakan, selama kegiatan MTQ di Kota Mataram, pihaknya telah diinstruksikan dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB untuk menyiagakan semua fasilitas kesehatan yang ada di kota ini, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit.

"Tujuannya untuk mengantisipasi berbagai hal-hal yang tidak dinginkan yang menimpa peserta MTQ maupun masyarakat umum," ujarnya.

Akan tetapi, lanjutnya, yang menjadi tugas rutin dari Dinkes Kota Mataram adalah menyipakan satu tim medis (dokter dan perawat) siaga di MAN 2 sebagai salah satu lokasi pelaksanaan lomba MTQ.

"Tugas masing-masing Dinkes sudah dibagi-bagi, kami bertugas dan bertanggung jawab menyiapkan tim medis di MAN 2 hingga kegiatan MTQ selesai," kata Usman menambahkan. (*)