Polda NTB Perketat Jalur Bandara dan Pelabuhan Antisipasi Keamanan MTQN

id MTQ NASIONAL

"Kami perketat pengamanan, khususnya bagi para pendatang yang masuk melalui `Lombok International Lombok` (LIA), Pelabuhan Khayangan, dan Pelabuhan Lembar,"
Mataram (Antara NTB) - Aparat Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, memperketat pengamanan jalur masuk melalui bandara maupun pelabuhan di Pulau Lombok.

Kepala Biro Operasional Polda NTB Kombes Pol Dewa Putu Maningka Jaya di Mataram, Selasa, mengatakan, pengamanan jalur masuk ke Pulau Lombok ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan akbar Musabaqah Tilawatil Quran Nasional ke-26, yang akan diselenggarakan mulai 28 Juli 2016.

"Kami perketat pengamanan, khususnya bagi para pendatang yang masuk melalui `Lombok International Lombok` (LIA), Pelabuhan Khayangan, dan Pelabuhan Lembar," kata Maningka Jaya.

Hal itu ditujukan untuk menekan terjadinya gangguan keamanan selama berlangsungnya kegiatan akbar selama sepekan, mulai 28 Juli-6 Agustus 2016.

"Kami siapkan posko pengamanan, ini juga berfungsi untuk memberikan pelayanan kepada para pendatang, instansi pengamanan lainnya juga akan ikut berjaga di sana," ucapnya.

Namun yang bertanggungjawab dalam posko pengamanan di pelabuhan dan bandara ini, sudah diserahkan kepada aparat kepolisian yang bertugas di satuan wilayah tersebut.

"Kami serahkan kepada polres setempat. Kalau LIA kan ada Polres Lombok Tengah. Begitu juga untuk Pelabuhan Khayangan di Lombok Timur dan Pelabuhan Lembar di Lombok Barat," ujarnya.

Selain di bandara dan pelabuhan, pihak kepolisian juga mendirikan posko pengamanan di sekitar pusat kegiatan MTQ Nasional ke-26 yakni di Islamic Centre NTB dan Lapangan Sangkareang.

"Tentunya untuk di sekitar lokasi pelaksanaannya kami tempatkan posko pengamanan juga," katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa ada enam posko pengamanan yang disiapkan Polda NTB untuk memantau kondusivitas jalannya kegiatan MTQ Nasional ke-26 ini. "Jadi ada enam posko pengamanan, pusatnya ada di Hanggar Mapolda NTB, kami memantau langsung dari sana," ujar Maningka Jaya. (*)