Bank NTB salurkan KUR pertanian dan perikanan

id Bank NTB

Bank NTB salurkan KUR pertanian dan perikanan

(1)

"Nantinya semua permohonan yang diproses melalui sistem online"
Mataram (Antara NTB) - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah memberikan izin kepada Bank NTB untuk menyalurkan kredit usaha rakyat di sektor pertanian, peternakan dan perikanan guna memacu pertumbuhan ekonomi di Nusa Tenggara Barat.

Direktur Utama PT Bank NTB H Komari Subakir, di Mataram, Selasa, mengaku sudah melapor ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB, bahwa Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mempersilakan Bank NTB menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) 1 dan 2, yakni bidang pertanian, peternakan dan perikanan.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait lingkup Pemerintah Provinsi NTB tentang rencana penyalur KUR tersebut mulai minggu terakhir Agustus 2016," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga akan menyosialisasikan penyaluran KUR tersebut ke seluruh kantor cabang di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, karena KUR sektor pertanian, peternakan dan perikanan pada 2016 berbeda dengan KUR sebelumnya.

Perbedaan yang dimaksud adalah dari tata cara di dalam memproses permohonan dan menggunakan sistem informasi terkoneksi dengan sistem di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Nantinya semua permohonan yang diproses melalui sistem online. Jadi lancar atau tidak tergantung sistem koneksi ke Kemenkeu.

Bank NTB, kata Komari, menyiapkan plafon sebesar Rp40 miliar, terdiri atas KUR ritel sebesar Rp32 miliar dan KUR mikro Rp8 miliar.

Sesuai arahan dari Kementerian Koperasi dan UKM, Bank NTB harus mendahulukan penyaluran KUR mikro dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. Artinya pelaku UMKM yang disetujui permohonan kreditnya adalah mereka yang benar-benar memiliki usaha yang layak untuk dibiayai.

"Penjaminan KUR ini menggunakan dana subsidi dari negara, gak boleh coba-coba, jadi harus nasabah yang layak diberikan kredit," katanya.

Sementara itu, Kepala OJK NTB Yusri, mengatakan pihaknya sudah merekomendasikan Bank NTB menjadi penyalur KUR sejak awal 2016, karena kinerja Perusahaan Daerah NTB tersebut cukup bagus.

Menurut dia, Bank NTB memiliki jaringan yang cukup luas dan bisa menjangkau daerah-daerah tertentu.

Bank NTB juga sudah memiliki sistem informasi dan teknologi serta infrastruktur perbankan lainnya untuk mendukung penyaluran KUR di sektor pertanian, peternakan dan perikanan yang terkoneksi langsung dengan Kemenkeu.

"Memang ada permasalahan kecil, tapi saya rasa itu tidak menjadi penghalang yang besar bagi Bank NTB," ucap Yusri. (*)