Mataram (Antara NTB) - DPW PAN Nusa Tenggara Barat meminta para kader dan simpatisannya, terutama yang duduk sebagai anggota di DPRD provinsi dan kabupaten/kota untuk selalu kritis dalam mengawal kebijakan dan pembangunan yang dijalankan pemerintah daerah.
"Saatnya kader PAN kritis dalam menyuarakan aspirasi masyarakat. Tetapi bukan asal kritis, melainkan kritis dalam artian yang konstruktif membangun," Sekretaris DPW PAN NTB Hasbullah Muis didampingi Ketua DPW PAN NTB H Muazim Akbar saat syukuran HUT PAN ke-18 di Kantor DPW PAN NTB, Selasa.
Menurut dia, dengan semakin kritisnya kader dan simpatisan PAN dalam mengawal kebijakan dan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, maka partai ini akan semakin dikenal masyarakat.
"Kalau hanya melempem dan datar-datar saja, maka kita akan tertinggal dari partai lain," tegasnya.
Ia menjelaskan, sikap untuk memberikan kritikan tersebut, diputuskan dalam rakernas PAN yang dipimpin Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan.
Karena itu, kepada para kader dan simpatisan, terutama anggota Fraksi PAN di DPRD provinsi dan kabupaten/kota harus menyampaikan kritikan jika ada kebijakan atau program yang tidak pro terhadap rakyat.
Namun demikian, lanjutnya kritikan yang disampaikan tersebut hendaknya disampaikan dengan cara-cara yang santun dan disesuaikan dengan perkembangan yang ada. Sehingga, tidak asal kritik.
"Dalam artian kritikan itu juga harus bisa memilah mana yang baik dan tidak baik. Kalau tidak tepat, ya dikritisi," jelas Hasbullah. (*)
PAN NTB Minta Kader dan Fraksi Kritisi Kebijakan Pemda
Kalau hanya melempem dan datar-datar saja, maka kita akan tertinggal dari partai lain
