Kemenhub Segera Keluarkan Perizinan RIP Pelabuhan Gilimas Lombok

id Pelabuhan Gilimas

Kemenhub Segera Keluarkan Perizinan RIP Pelabuhan Gilimas Lombok

(1)

"RIP sudah disetujui Direktur Jenderal Perhubungan Laut karena sudah memenuhi persyaratan"
Lombok Barat (Antara NTB) - Kementerian Perhubungan berjanji akan segera menerbitkan perizinan rencana induk pelabuhan (RIP) Gilimas, di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

"Dalam waktu singkat akan dikeluarkan izin tersebut. RIP sudah disetujui Direktur Jenderal Perhubungan Laut karena sudah memenuhi persyaratan," kata Anggota Komisi VI DPR RI, H Bambang Haryo Sukartono, ketika berdialog dengan jajaran PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Lembar, di Lombok Barat, Jumat.

Kunjungan kerja politisi dari Partai Gerindra daerah pemilihan Jawa Timur, tersebut untuk menggali informasi berbagai kendala yang dihadapi terkait program pembangunan Pelabuhan Gilimas untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di NTB.

Haryo mengatakan, Pelabuhan Gilimas harus segera dibangun dan menjadi skala prioritas karena akan menjadi infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di NTB, untuk menunjang kedatangan kapal pesiar yang membawa ribuan turis mancanegara.

Menurut dia, Keberadaan Pelabuhan Gilimas di Kabupaten Lombok Barat, akan menjadi salah satu pintu gerbang masuknya para wisatawan, terlebih NTB sedang gencar membangun industri pariwisata.

"Jadi kalau RIP sudah dikeluarkan, tidak ada alasan lagi bagi Pelindo melakukan proses pembangunan untuk kemajuan pariwisata NTB," ujar Haryo yang juga anggota Badan Anggaran DPR RI.

Sementara itu, General Manager Pelindo III Cabang Lembar, Baharuddin, mengatakan pihaknya sudah menyelesaikan berbagai proses perizinan, seperti izin lingkungan, kelayakan lingkungan hidup, izin pemanfaatan ruang.

"Tinggal perizinan RIP yang masih dalam proses di Kemenhub," katanya.

Ia menyebutkan, Pelabuhan Gilimas akan dibangun di lahan seluas 100 hektare dengan dana triliunan yang bersumber dari perusahaan. Lokasinya berada di sebelah barat Pelabuhan Lembar, Lombok Barat.

Pembangunan Pelabuhan Gilimas sebagai bentuk komitmen perusahaannya dalam mengembangkan fasilitas kepelabuhanan di NTB, khususnya Pelabuhan Lembar, yaitu pembangunan terminal kapal pesiar dan peti kemas.

Pelabuhan Gilimas, kata Baharuddin, difokuskan sebagai tempat sandar kapal pesiar yang membawa penumpang lebih dari 2.000 orang, selain menunjang kegiatan bongkar muat barang.

"Selama ini, kapal-kapal pesiar yang membawa ribuan penumpang dari berbagai negara tidak bisa bersandar di Pelabuhan Lembar karena ukurannya yang relatif besar," ucapnya.

Dengan dibangunnya Pelabuhan Gilimas, kata dia, diharapkan pelayanan operasional dengan meningkatkan level keamanan dan level pelayanan dan pendapatan usaha melalui peningkatan pendapatan petikemas dan pelayanan kapal pesiar.

Selain itu, peningkatan usaha properti dan peluang lapangan pekerjaan serta adanya pengembangan terhadap potensi besar wisata di Nusa Tenggara. (*)