Dua Desa di Lombok Dilanda Banjir

id Banjir Lobar

Dua Desa di Lombok Dilanda Banjir

Sejumlah perempuan berjaga-jaga di luar rumah pada malam hari untuk mengantisipasi banjir susulan di Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, NTB. (Ist) (1)

"Tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah bencana alam tersebut"
Mataram (Antara NTB) - Sedikitnya dua desa di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, dilanda banjir pada saat hujan deras yang terjadi pada Sabtu (24/9) pagi hingga malam hari.

"Tidak ada laporan korban jiwa dalam musibah bencana alam tersebut, hanya saja lebih dari 500 jiwa terkena dampak banjir, dan sebagian di antara mereka sudah diungsikan ke tempat aman," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Muhammad Rum ketika dihubungi di Mataram, Minggu.

Laporan yang diterima BPBD NTB, dua desa yang dilanda banjir adalah Desa Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat.

Sebanyak 200 rumah yang berada di sekitar pesisir terendam air sejak sore hingga malam (24/9). Akibatnya, 405 jiwa terkenda dampak banjir. Bahkan, ternak juga diungsikan ke perbukitan untuk mencegah kematian.

Banjir disebabkan kiriman air dari Kabupaten Lombok Tengah ketika hujan lebat terjadi pada pagi hari hingga malam. Kondisi itu diperparah dengan air laut pasang sehingga air kiriman tidak bisa keluar dari muara sungai dan akhirnya meluap ke pemukiman warga.

Desa lain yang terkena banjir adalah Desa Montong Ajan, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah. Dua dusun, yaitu Dusun Aik Belik dan Torok Aik Belik dilanda banjir bandang pada saat terjadinya hujan lebat di wilayah perbukitan hutan lindung sejak sore hingga malam hari(24/9).

Sebanyak 93 jiwa terkena dampak banjir bandang tersebut. Mereka terdiri atas 51 orang dewasa, 30 anak-anak, bayi di bawah usia 5 tahun sebanyak 11 orang, dan seorang masih dalam kondisi nifas.

"Terjadinya banjir bandang tersebut diduga sebagai akibat dari gundulnya perbukitan dan intensitas hujan yang turun sangat tinggi sejak siang hingga malam hari," kata Rum.

BPBD dari masing-masing kabupaten/kota sudah melakukan tanggap bencana dengan mendirikan posko serta menyalurkan bantuan bahan makanan cepat saji, seperti mi instan dan beras.

Tim BPBD dan Dinas Sosial bersama TNI dan polisi serta masyarakat turun ke lokasi banjir untuk memberikan pertolongan sekaligus mendistribusikan bantuan kepada masyarakat.

Laporan sementara yang diterima BPBD NTB, kondisi air yang menggenangi rumah warga di Kabupaten Lombok Barat sudah surut. Demikian pula, situasi di Kabupaten Lombok Tengah, sudah beangsur pulih. Namun, tim penanggulangan bencana masih siap siaga di lokasi banjir. (*)