NTB Siap Ekspor 8.000 Topeng ke Amerika Serikat

id TOPENG NTB

Saya sudah tanda tangan perjanjiannya, termasuk harga yang sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya
Mataram (Antara NTB) - Asosiasi Profesi Exspor Nusa Tenggara Barat siap mengekspor sebanyak 8.000 topeng terbuat dari kayu yang dipesan oleh pembeli dari Amerika Serikat (AS).

"Saya sudah tanda tangan perjanjiannya, termasuk harga yang sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya," kata Ketua Asosiasi Profesi Exspor (Apex) Nusa Tenggara Barat (NTB) Anhar Tohri, di Mataram, Sabtu.

Menurut dia, topeng hasil produksi para pengrajin dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Lombok Barat diminati pembeli dari AS karena memiliki ciri khas dari segi motif, dibandingkan produk sejenis yang diproduksi di sejumlah sentra produksi di Indonesia, seperti Bandung dan Yogyakarta.

"Yang diproduksi di Bandung dan Yogyakarta itu juga para pengrajinnya banyak dari Lombok," ujarnya.

Pesanan yang datang dari pembeli di AS, kata Anhar, merupakan yang pertama kali sejak industri kerajinan topeng di Pulau Lombok, mengalami keterpurukan karena kalah bersaing dengan Bandung dan Yogyakarta.

Ia juga mengaku berani menerima pesanan topeng hingga 8.000 unit karena adanya kemudahan memperoleh surat keterangan asal (SKA) barang yang akan diekspor dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) NTB.

"Kalau dulu SKA-nya dari daerah lain, padahal topengnya hasil produksi pengrajin kita (Lombok)," ucapnya.

Keberanian menerima pesanan, lanjut Anhar, juga didasarkan pada relatif mudahnya memperoleh bahan baku kayu albasia. Berbeda dengan sebelum industri topeng mengalami keterpurukan dihadapkan pada masalah kesulitan bahan baku kayu mahoni.

Topeng dari kayu jenis albasia cukup diminati pembeli karena tidak bisa retak, tingkat kekeringan bagus dan tidak berdampak pada kondisi cuaca apa pun. Berbeda dengan kayu mahoni yang rentang dimakan rayap, sehingga saat ini kurang peminat.

Untuk memenuhi permintaan pembeli dari AS, Anhar mengaku sudah mengajak para pengrajin di Kecamatan Lingsar, Kecamatan Labuapi dan Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, untuk melakukan produksi sesuai desain dan mutu yang diinginkan pembeli.

"Pesanan pertama ini harus mampu memberikan kesan bahwa kami bisa menjaga kepercayaan. Pasar topeng di Amerika Serikat, adalah pasar lama. Ya kami coba sedikit-sedikit dulu," kata Anhar. (*)