BPBD NTB Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir

Mataram (Antara NTB) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nusa Tenggara Barat sudah menyalurkan bantuan untuk ratusan korban banjir yang melanda dua desa di Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Tengah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) H Mohammad Rum, di Mataram, Minggu mengatakan distribusi paket bantuan dari provinsi dilakukan melalui BPBD Kabupaten Lombok Barat dan BPBD Kabupaten Lombok Tengah.

"Bantuan didistribusikan hari ini dan langsung diterima oleh masyarakat sesuai kebutuhan," katanya.

Jenis bantuan yang diberikan adalah paket makanan siap saji, makanan lauk pauk, makanan tambahan gizi, sandang, peralatan dapur, selimut, kebutuhan bayi, tikar, tenda gulung/terpal, matras, paket kebersihan keluarga, dan peralatan keluarga.

Jumlah paket untuk masing-masing jenis bantuan didasarkan pada data jumlah jiwa yang terdampak akibat musibah banjir.

Selain bantuan dari BPBD, kata Rum, Dinas Sosial dari masing-masing kabupaten juga menyalurkan bantuan berupa beras cadangan pemerintah yang tersimpan di gudang Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional NTB untuk keperluan pada saat bencana.

"Musibah bencana alam tersebut sudah dikoordinasikan dengan dinas sosial dan instansi terkait lainnya, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota," ujarnya.

Laporan yang diterima BPBD NTB, dua desa yang dilanda banjir adalah Desa Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat.

Sebanyak 200 rumah di Desa Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat, dilaporkan tergenang banjir akibat kiriman air sungai dari Kabupaten Lombok Tengah dan laut pasang pada malam hari.

Tidak ada korban jiwa akibat bencana alam tersebut. Namun, sebanyak 405 jiwa di Dusun Buncit, dan 150 jiwa di Dusun Petak, terdampak banjir.

Desa lain yang terkena banjir adalah Desa Montong Ajan, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah. Dua dusun, yaitu Dusun Aik Belik dan Torok Aik Belik dilanda banjir bandang pada saat terjadinya hujan lebat di wilayah perbukitan hutan lindung sejak sore hingga malam hari.

Sebanyak 93 jiwa terkena dampak banjir bandang tersebut. Mereka terdiri atas 51 orang dewasa, 30 anak-anak, bayi di bawah usia 5 tahun sebanyak 11 orang, dan seorang masih dalam kondisi nifas. (*)