Amman Mineral Latih 26 Pemuda Sumbawa Barat

id PT AMNT

Amman Mineral Latih 26 Pemuda Sumbawa Barat

Sejumlah peserta mempraktekkan perbaikan kelistrikan sepeda motor saat mengikuti program pelatihan keterampilan pencari kerja di Mataram, NTB, Senin (7/11). Program pelatihan keterampilan gratis merupakan bagian dari tanggung jawab sosial (CSR) PT Am

Jadi targetnya itu seusai mereka di latih mereka tidak menjadi pekerja, tetapi mampu menciptakan peluang kerja sendiri dan mandiri
Mataram (Antara NTB) - PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) memberikan kesempatan mengikuti pelatihan dan keterampilan terhadap 26 pemuda Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

General Supervisor Responsibility PT AMNT Basuki Abdul Rasyid mengatakan, pelatihan itu merupakan program tanggung jawab sosial PT AMNT yang dulu bernama PT Newmont Nusa Tenggara.

Ke-26 pemuda yang tinggal di sekitar daerah tambang AMNT akan menjalani pendidikan selama tiga bulan.

Tiga jenis pelatihan itu meliputi teknik komputer, mekanik sepeda motor, kursus mengemudi kendaraan besar truk, dan bus.

"Untuk biaya selama mengikuti pelatihan dan akomodasi mereka selama di Mataram ditanggung PT AMNT," ujarnya.

Kata dia, untuk pengajar PT AMNT menggandeng lembaga pendidikan dan pelatihan Nolen Training Center. Diketahui lembaga ini telah berhasil mencetak tenaga-tenaga terampil yang kini tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.

Menurut dia, para pemuda ini akan didik baik teori maupun praktik selama satu bulan di dalam kelas, kemudian dua bulan magang di sejumlah perusahaan sesuai dengan keterampilan yang di tekuni.

"Di satu kelas ada 10 orang," terangnya.

Para peserta diharapkan dapat menguasai dan memahami apa yang telah diajarkan sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri.

"Jadi targetnya itu seusai mereka di latih mereka tidak menjadi pekerja, tetapi mampu menciptakan peluang kerja sendiri dan mandiri," tegas Basuki.

Meski demikian, PT AMNT kata Basuki, tetap akan memberikan pendampingan terhadap mereka yang sudah di latih.

"Mereka yang mengikuti kursus mengemudi didampingi sampai bisa mendapatkan SIM B1 untuk truk dan kendaraan berat lainnya. Untuk mekanik motor bisa memiliki tempat usaha sendiri dan dan teknisi komputer bisa jadi teknisi komputer," imbuhnya. (*)