Gubernur NTB Tunggu Keputusan Presiden Moratorium UN

id UN GUBERNUR NTB

Gubernur NTB Tunggu Keputusan Presiden Moratorium UN

Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi

Ini kan belum tentu dihapus. Kalau Presiden sudah memutuskan baru kita bersikap
Mataram (Antara NTB) - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH Muhammad Zainul Majdi mengatakan masih menunggu keputusan Presiden terkait wacana moratorium ujian nasional (UN) pada 2017.

"Ini kan belum tentu dihapus. Kalau Presiden sudah memutuskan baru kita bersikap," kata Zainul Majdi di Mataram, Selasa.

Menurut gubernur, pihaknya belum dapat bicara lebih jauh mengenai hal ini, karena belum ada keputusan yang jelas dari pemerintah pusat dalam hal ini Presiden.

"Jadi tidak usah `berkalau-kalau`, kita tunggu saja," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengusulkan moratorium atau penghentian/penangguhan sementara pelaksanaan ujian nasional (UN) mulai 2017.

"Sudah tuntas kajiannya, dan kami rencana (UN) dimoratorium. Sudah diajukan ke Presiden dan menunggu persetujuan Presiden," kata Muhadjir.

Dia mengatakan alasan moratorium UN karena pada saat ini UN berfungsi untuk pemetaan dan tidak menentukan kelulusan peserta didik.

Kemendikbud ingin mengembalikan evaluasi pembelajaran siswa menjadi hak dan wewenang guru, baik secara pribadi maupun kolektif.

"Negara cukup mengawasi dan membuat regulasi supaya standar nasional benar-benar diterapkan di masing-masing sekolah," katanya.

Rencana moratorium tersebut juga menyesuaikan dengan peralihan kewenangan pengelolaan sekolah menjadi milik pemerintah daerah.

"Jadi nanti untuk evaluasi nasional itu SMA/SMK serahkan ke provinsi masing-masing, sedangkan untuk SD dan SMP diserahkan ke kabupaten atau kota," katanya. (*)