Bulog Salurkan Bantuan dan Bangun Dapur Umum Untuk Korban Banjir Bima

id BULOG NTB

Bulog Salurkan Bantuan dan Bangun Dapur Umum Untuk Korban Banjir Bima

Karyawan Bulog Divre NTB menyerahkan bantuan bahan makanan dan pakaian kepada korban banjir di Kota Bima. (1)

"Pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian karyawan Bulog kepada saudara- saudara kita yang terkena musibah"
Kota Bima (Antara NTB) - Perum Badan Urusan Logistik Divisi Regional Nusa Tenggara Barat menyalurkan bantuan bahan makanan dan pakaian serta membangun dapur umum bagi korban banjir bandang di Kota Bima.

Humas Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Nusa Tenggara Barat (NTB) Syawaludin Susanto, di Kota Bima, Minggu, mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk wujud BUMN hadir untuk negeri.

"Pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian karyawan Bulog kepada saudara- saudara kita yang terkena musibah. Harapannya bisa meringankan beban yang terkena dampak banjir," katanya.

Ia menyebutkan, bantuan yang dibawa para karyawan Bulog Divre NTB langsung ke Kota Bima, yakni mi instan, air mineral, pakaian baru, sandal jepit, antiseptik dan pembalut wanita.

Seluruh bantuan tersebut dibeli menggunakan dana yang dikumpulkan oleh Serikat Karyawan Perum Bulog Divre NTB.

Pria yang biasa disapa Anto ini, mengatakan rencananya Perum Bulog Jakarta juga akan menyalurkan bantuan kepada para korban banjir bandang di Kota Bima.

"Nilainya saya belum tahu pasti. Namun kami diminta berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengenai apa kebutuhan yang sangat diperlukan para korban," ujarnya.

Selain menyalurkan bantuan dalam bentuk barang, karyawan Perum Bulog Divre NTB juga membangun dapur umum untuk memasak nasi dan lauk pauk. Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama dengan TNI AD.

Nasi dan lauk pauk yang sudah jadi kemudian akan didistribusikan dalam bentuk nasi bungkus langsung ke posko-posko pengungsian yang ada di perkampungan.

Sebelum dibangun dapur umum, kata Anto, pihaknya juga sudah menyalurkan nasi bungkus yang dibeli dari Kabupaten Dompu. Sebab, kondisi para korban pasca banjir sangat membutuhkan makanan siap saji.

"Sehari kami menyalurkan sebanyak 500 nasi bungkus. Kami minta bantuan karyawan gudang Bulog yang ada di Kabupaten Dompu untuk membeli dan mengantarkan ke Kota Bima," ujarnya. (*)