Golkar: Belum Ada Pembicaraan Cawagub 2018

id PILGUB NTB

Golkar: Belum Ada Pembicaraan Cawagub 2018

Ketua Harian DPD Golkar NTB H Misbach Mulaydi.

Secara partai belum ada pembicaraan soal wakil. Fokus kami hanya mengantarkan Ketua DPD Golkar H Suhaili FT sebagai calon gubernur
Mataram (Antara NTB) - Ketua Harian DPD Golkar Nusa Tenggara Barat H Misbach Mulyadi menegaskan hingga saat ini Partai Golkar belum pernah membicarakan bakal calon wakil gubernur yang nantinya akan mendampingi H Moh Suhaili FT pada Pilkada Gubernur NTB 2018.

"Secara partai belum ada pembicaraan soal wakil. Fokus kami hanya mengantarkan Ketua DPD Golkar H Suhaili FT sebagai calon gubernur," kata Misbach di Mataram, Selasa.

Kalaupun ada sejumlah tokoh yang telah berkomunikasi dengan Ketua DPD Golkar NTB H Moh Suhaili FT, menurut Misbach, baru sebatas silaturahim antarpersonal. Namun, secara partai hingga saat ini tidak pernah ada.

"Itu baru personal, bukan secara partai," tegasnya.

Menurut Misbach, Partai Golkar tetap menjagokan H Moh Suhaili FT sebagai bakal calon gubernur dari partai berlambang pohon beringin itu. Hal ini merujuk pada hasil survei yang dilakukan Partai Golkar dengan menggandeng salah satu lembaga survei nasional.

"Terakhir dari hasil survei yang kami lakukan, H Moh Suhaili FT tertinggi suaranya hingga sampai 40 persen," katanya.

Ia menambahkan, dalam menentukan bakal calon kepala daerah, Partai Golkar tidak lagi menggunakan sistem konvensi, melainkan menekankan pada tiga aspek yang harus dipenuhi, yakni ketokohan, elektabilitas, dan hasil survei.

"DPD Golkar NTB dan kabupaten/kota akan menggelar rapat, siapa bakal calon yang akan diusung partai Golkar di Pilgub NTB," jelasnya.

Lebih lanjut, Misbach mengatakan meski secara hasil survei H Moh Suhaili FT tertinggi untuk calob gubernur, tetapi jika ada calon lain lebih tinggi elaktabilitasnya, tidak menutup kemungkinan pihaknya bisa mencalonkan tokoh lain.

"Kalau secara partai Suhaili, tetapi kalau ada calon lain yang lebih memungkinkan, tentu Golkar bisa berpikir lain," katanya. (*)