Ikon Mandalika Lombok Resmi Diluncurkan

id KEK MANDALIKA

Ikon Mandalika Lombok Resmi Diluncurkan

Peresmian Signage KEK Mandalika Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kiri), Wagub NTB, M Amin (kedua kiri), Dirut PT ITDC, Abdulbar M Mansoer (ketiga kanan) dan Bupati Lombok Tengah, Suhaili FT (kedua kanan) menekan tombol peresmian "Signage" Kawasan K

Mandalika pantas dibangun menjadi sebuah destinasi pariwisata kelas dunia yang menawarkan berbagai keunikan dan keunggulan
Lombok Tengah (Antara NTB) - Ikon Kuta Mandalika yang akan menjadi simbol pembangunan fisik Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat resmi diluncurkan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Jumat.

Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer mengatakan peluncuran papan nama bertuliskan Kuta Mandalika berwarna putih itu menjadi simbol sebuah destinasi pariwisata kelas dunia yang menawarkan berbagai keunikan dan keunggulan.

"Dengan pantai pasir putih yang membentang sepanjang 16 kilometer, bukit-bukit hijau yang langsung menjorok ke tepi laut, hutan mangrove, serta kekayaan budaya dan tradisinya, Mandalika pantas dibangun menjadi sebuah destinasi pariwisata kelas dunia yang menawarkan berbagai keunikan dan keunggulan," katanya.

Menurut dia, dalam pengembangan Mandalika sejumlah kemajuan sudah dilakukan ITDC, diantaranya penyelesaian masalah lahan Mandalika yang sudah mendekati tahap akhir.

Dari 28 titik lahan yang sempat diklaim oleh masyarakat, tersisa hanya 4 titik yang tengah menunggu pemberian SK Kepala BPN RI tentang Hak Pengelolaan (HPL) sedangkan 24 titik lainnya sudah memperoleh status HPL.

Berbagai progress juga sudah dilakukan, pembangunan fasilitas pengolahan air laut dengan teknologi sea water reverse osmosis atau SWRO dengan skema kerjasama investasi antara ITDC, PT Wijaya Karya (Tbk) Persero atau WIKA dan Bauer, sudah selesai.

"SWRO Plant ini telah beroperasi dan airnya "Mandalika Eco Water" kami sajikan hari ini," katanya.

Selain itu, lima hotel memasuki tahap pembangunan pada kuartal pertama dan kedua tahun ini, menindaklanjuti Land Utilization and Development Agreement (LUDA) yang sudah ditandatangani bersama dengan para investor pada tahun lalu. Pembangunan hotel-hotel ini akan menyediakan kurang lebih 1.200 kamar pada 2019.

Untuk dua hotel yang menjadi investasi ITDC di Mandalika yakni Hotel Pullman dan Club Med. Sedangkan konstruksi Club Med akan dimulai pada kuartal kedua tahun ini.

Sambil membangun hotel dan infrastruktur tersebut, ITDC juga sedang menyiapkan atraksi pertama the Mandalika. Bekerjasama dengan Roadgrip Motorsports UK Ltd dan Mrk1 Consulting, sedang merencanakan pembangunan Street-Race Circuit atau Sirkuit Jalan Raya Internasional Mandalika.

Abdulbar mengatakan pengembangan Mandalika sebagai salah satu destinasi pariwisata utama di Indonesia Tengah juga telah menarik dukungan World Bank yang akan mengucurkan pendanaan sebesar USD 200 juta bagi tiga destinasi guna membangun infrastruktur yang akan meningkatkan aksesibilitas menuju kawasan.

Pihaknya optimis percepatan pembangunan kawasan seluas 1.175 Ha tersebut akan berjalan sesuai yang direncanakan. Karena itu, ia berharap dalam pembangunan Mandalika menjadi salah satu "Bali Baru" memberikan dampak yang sangat besar bagi kemajuan bangsa dan negara.

Peresmian ikon berbentuk papan nama bertuliskan Kuta Mandalika oleh Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin, Bupati Lombok Tengah Moh Suhaili FT dan Direktur Utama PT ITDC Abdulbar M Mansoer pada perayaan HUT bersama BUMN 2017 di Kuta, Mandalika, Lombok Tengah. (*)