Mataram (Antara NTB) - PT Pupuk Kaltim memberikan pendampingan di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, agar para petani bawang putih mampu meningkatkan produksi dengan biaya yang lebih efisien.
"Kami akan lakukan pendampingan secara berkesinambungan. Kami harus pastikan pengembangan bawang putih Sembalun kembali ke masa jayanya," kata Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Achmad Bakir.
Pupuk Kaltim, kata dia, ditugaskan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, untuk ikut terlibat dalam upaya mengembalikan kejayaan bawang putih Sembalun.
"Mengembalikan kejayaan bawang putih Sembalun sudah dicanangkan oleh pemerintah," ujarnya.
Langkah awal yang dilakukan, kata dia, adalah melakukan demplot di Desa Sembalun Bumbung, dan Sembalun Lawang, dengan melibatkan kelompok tani setempat.
Luas lahan di masing-masing desa mencapai satu hektare yang terbagi atas empat titik dengan perlakuan yang berbeda-beda. Termasuk menggunakan pupuk hayati guna mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Uji coba penanaman bawang putih dengan empat perlakuan tersebut melibatkan tim riset dari pusat yang akan bergabung dengan tim Pupuk Kaltim di NTB.
"Tim riset tersebut akan membantu secara kontinyu dan berkunjung ke daerah untuk memastikan uji coba berhasil dengan baik," ucapnya.
Pihaknya juga sudah menyalurkan bantuan senilai Rp150 juta dalam bentuk bibit dan pupuk kepada petani bawang putih Sembalun. Bantuan tersebut bersumber dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Bantuan kepada petani sudah diserahkan pada saat kunjungan Menteri BUMN Rini Soemarno, ke Sembalun pada Sabtu (28/1). Sekaligus menyerahkan bantuan peningkatan sarana pendidikan dan peralatan sekolah bagi siswa SDN 02 dan SDN 03 Sembalun Bumbung.
"Jadi kami akan terus mendampingi petani, tidak saja menggunakan dana CSR, tapi juga dana riset kami," ujarnya.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan bahwa berdasarkan Kementerian Pertanian bawang putih Sembalun merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia.
Namun, komoditas tersebut tidak terlalu dikembangkan lagi karena petani lebih memilih menanam strawbery dan bawang merah serta tanaman sayuran lainnya.
"Sembalun memiliki potensi lahan seluas 4.000 hektare yang bisa dikembangkan untuk bawang putih. Insya Allah bersama BUMN bisa membantu," kata Rini Soemarno, usai menyerahkan bantuan kepada petani bawang putih di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (28/1). (*)
Pupuk Kaltim Dampingi Petani Bawang Putih Sembalun
ilustrasi Pedagang melakukan aktivitas bongkar muat bawang putih impor di pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. (ANTARA/M Agung Rajasa)
"Kami harus pastikan pengembangan bawang putih Sembalun kembali ke masa jayanya,"
